Masih Ingat Balita di Ponorogo yang Tercebur ke Panci Berisi Air Mendidih? Beginilah Kondisinya Sekarang

Jumat, 31 Mei 2019 | 09:28
Facebook Yuni Rusmini

Arif Nur Hasan mengalami luka bakar setelah terkena air mendidih yang ada di panci.

Suar.ID -Balita yang mengalami luka bakar akibat air mendidih kini berangsur-asur mulai pulih pasca-operasi.

Arif Nur Hasan,balita berusia1 tahun, tercebur ke panci berisi air mendidih pada Selasa sore (28/05/2019).

Kini diatelah menjalani operasi di Rumah Sakit Dr. Harjono Ponorogo, pada Kamis (30/05/2019).

Pasca-operasi, dia dirawat secara intensif di ruang Delima bagian isolasi.

Baca Juga: Seorang Ibu Kaget ketika Tahu Balitanya Tersedak Hotdog dan Tewas

Ayahnya, Misdi (52),menceritakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya.

Saatitu menjelang waktu berbuka puasa, ia sedang berada di dapur.

Sementara itu, istrinya, Sulatih (31), sedang mempersiapkan yang lain di bagian depan.

Arif yang sudah mulai bisa berjalan itu mengikuti ayahnya ke dapur.

Baca Juga: Viral! Seorang Balita Diduga Diberi Minum Bir oleh Tetangganya, Sang Ibu Marah!

Ketika Misdi mengambil nasi, Arif berjalan mendekati panci berisi air mendidih dan seketika Arif tercebur ke dalampanci.

Misdi yang terkejut langsung membawaArif ke bidan setempat.

Atas anjuran bidan, ia membawa Arif ke rumah sakit pada pagi harinya, Rabu (29/05/2019).

Dokter Siti Nurfaidah kabid Pelayanan Medik RSUD dr Hardjono Ponorogo, menjelaskan Arif menderita luka bakar 47%.

Menurut Dokter Siti, luka bakar itu menyebabkan Arif kehilangan banyak cairan.

Dia juga menjelaskan bahwatubuh bayi kurang bisa mentoleransi terhadaphilangnya banyak cairan.

Menurut dokter Siti, bayi malang tersebut tidak tercover BPJS.

Namun untuk biaya operasi sudah ditanggung penuh oleh donatur yang tak ingin disebutkan identitasnya.

Facebook Yuni Rusmini

Arif telah melakukan operasi dan biayanya ditanggung sepenuhnya oleh donatur.

Baca Juga: Ajaib! Balita Hilang Berhari-hari dari Rumah dan Ditemukan di Dekat Tambang dalam Keadaan Masih Bernyawa

Sementara itu, warga berdatangan secara bergantian dari komunitas, pihak pribadi maupun pihak instansi untuk memberikan bantuan sebagai ucapan keprihatinan atas kejadian yang menimpa keluarga Misdi.

Selain itu pihak RS sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mendaftarkan Arif ke BPJS.

Karena harus dilakukan operasi berulang, maka Arif harus dirawat di RS sekitar 2 sampai 3 minggu.

Postingan tentang balita yang tercebur ke panciberisi air mendidih ini diunggah oleh akun Yuni Rusmini pada Rabu (29/05/2019).

Unggahan tersebut dimaksudkan untuk penggalangan dana guna biaya operasi Arif Nur Hasan.

"Bismillahirrohmanirrohim...

Buat sahabatku dimanapun berada, terutama daerah Ponorogo dan sekitarnya.

Mohon dengan sangat kepedulian demi penyelamatan nyawa balita ini.

Arif Nur Hasan (17 bulan)

Yang mana kondisi harus di operasi secepatnya.

Namun ortu tidak mampu (dan) hanya pasrah.

Yang mana balita ini, tidak sengaja saat bermain tiba-tiba masuk ke panci yang baru saja merebus air.

Saya atas izin komunitas icwp (Mas Anas) membuka donasi langsung ke nomor rek icwp (lihat foto) atau lebih jelasnya info tanya ke Mas Anas no hp 085259477771

Bisa juga langsung ke rumah ortu anak ini Dkh Krangsengon Rt03/01 Dsa Sidoharjo Jambon Ponorogo."

(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber Facebook