Suar.ID -Ada-ada saja kelakuan maling belakangan ini.
Setelah kemarin ramai aksi pencuri mobil yang mengembalikan barang curiannya, sekarang ada maling yang cukup rapih.
Dia mencatat segala sesuatu yang dia maling dari rumah korbannya.
Hal ini pertama kali diketahui melalui akun Facebook Yuni Rusmini pada Selasa (28/5/2019) lalu.
Kejadian ini terjadi di Desa Mundu Pesisi, Ketapang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Awal mulanya, warga memergoki aksi curanmor yang dilakukan pelaku pada Senin, 27 Mei 2019.
Menurut unggahan tersebut, warga yang menangkap pelaku pencurian ini sempat melakukan interogasi yang sangat lama.
Pelaku pada awalnya mengaku berasal dari Desa Pengarengan, namun ternyata hal itu bohong.
Pelaku berasal dari Bendungan, Kabupaten Cirebon.
Setelah mengetahui identitas pelaku, warga langsung menggeledah semua barang bawaan sang pencuri.
Warga pun menemukan sebuah catatan kecil di dalam saku jaket yang dikenakan pelaku.
Yang menarik, catatan kecil itu ternyata berisi catatan hasil kejahatan yang selama ini telah ia lakukan.
"Malimg zaman now gaeees...
Bawa catatan aksi malingnya
Berarti habis maling lgsg di catat ya...
Ini ceritanya...
Warga Desa Mundu Pesisir (Blok Karang Ketapang) kec mundu , kab cirebon , jawa barat, memergoki pelaku curanmor,
Pada Senin pagi 27 Mei 2019, pelaku mengaku berasal dari Desa Pengarengan ternyata bohong, pelaku bernama Rosidi berasal dari Bendungan, Kabupaten Cirebon.
Setelah di geledah dan di introgasi warga, pelaku ternyata telah beroperasi cukup lama, karena di jaket pelaku ditemukan daftar catatan hasil kejahatan, diantaranya, Motor, Hp, ayam goreng, roti, cangkul, Barang Elektronik bahkan hingga Minyak Wangi dll.
#yunirusmini fb
#smg dgn wajah permaknya dan tertangkap nya , mendapat hidayah kembali ke jalanNya ya ling...amin yarroballalamin," begitu tulis postingan tersebut.
Dalam unggahan tersebut, disertakan pula foto catatan hasil kejahatan pelaku.
Rupanya, catatan tersebut tidak hanya berisikan barang yang telah diambil.
Ada juga catatan berupa detail rumah atau toko yang menjadi target, lengkap dengan alamatnya.
Dari sekian banyak barang yang dituliskan, ada beberapa yang menarik perhatian.
Pasalnya, pelaku menulis sekecil apapun itu barang yang ia ambil.
Ada tulisan ayam goreng, roti, cangkul, hingga minyak wangi.
Belum jelas apa maksud si malang mencatat semua hasil jarahannya itu? jangan-jangan untuk membuat LPJ.