Ada Rupa Ada Harga, Jawaban Bu Anny Pemilik Warung Lesehan yang Patok Harga Rp700 Ribu di Tegal

Kamis, 30 Mei 2019 | 10:52
Kolase TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG / Instagram @makassar_iinfo

Nasib Warung Lesehan yang Patok Harga Rp 700 Ribu Milik Bu Anny di Tegal, Sepi

Suar.ID -Baru-baru ini sebuah warung makan lesehan di Tegal mendadak viral di sosial media.

Bukan karena kelezatan masakannya tapi karena harga makanannya yang selangit.

Seorang pembeli yang terkejut saat membeli makanan di warung tersebut karena harus membayar Rp 700 ribu untuk porsi dua orang.

Pembeli tersebut pun lantas menuliskan keluhannya di Facebook, dan menjadi viral.

Baca Juga: Beli 1 Porsi Makan di Warung Pinggir Jalan di Tegal, Pelanggan Ini Kaget Harus Bayar 700 Ribu

Warung lesehan dengan harga makanan setara restoran pun sontak menuai cibiran netizen.

Tak hanya itu, warung tersebut juga dituding 'menembak harga' di momen musim mudik Lebaran seperti sekarang ini.

Tak ada kesan mewah, warung lesehan tersebut berlokasi di di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

Hanya 100 meter ke arah timur dari Perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.

Lamongan Indah Lesehan Bu Anny, itulah nama warung makan tersebut.

Baca Juga: Jadi Saksi Saat di Persidangan Kriss Hatta, Keterangan Tante Hilda Vitria Bikin Kesel Hakim Persidangan

Setelah viral di Facebook lantaran harganya, warung makan dengan harga menu tak wajar tersebut kini sangat sepi pelanggan.

Dikutip dari Tribun Jateng, warung makan milik bu Anny (42) tersebut bahkan hanya melayani satu pelanggan pada hari Rabu (22/5/2019).

Warung yang buka selepas Maghrib tersebut baru melayani satu pelanggan pada pukul 20.22 hari itu.

Anny yang diketahui berasal dari Malang, tersebut mengaku hanya bisa pasrah menerima hujatan dan tudingan 'menembak harga'.

"Ya, saya mah pasrah.Saya sudah 10 tahun jualan di sini."

"Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," cetus Anny didampingi sang suami Sopikhin kepada Tribunjateng.com.

Tak menampik, Anny membenarkan bahwa masakan di warung miliknya memang dijual dengan harga yang tidak murah, terlebih untuk menu seafood.

Sebab, bahan-bahan yang digunakan ia klaim berkualitas super.

"Ada rupa, ada harga.Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram."

"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar.Semua fresh, barang-barang dari laut," ucap Anny menggerutu.

Anny juga menuturkan harga udang windu besar di pasaran seharaga Rp 150 ribu per kilogram.

Semua bahan-bahan makanan itu ia beli di Pasar Cinde, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

"Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal.Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini.Tapi malah baru viral bahkan dihujat baru-baru ini," ucap Anny menyayangkan.

Disinggung soal viralnya keluhan pelanggan, Anny menyayangkan sikap pembeli tersebut.

Ia menceritakan si pembeli itu memilih aneka ragam seafood seperti udang, cumi, dan kepiting untuk porsi dua orang.

Bahkan udang, cumi, dan kepiting yang dihidangkan kepada pelanggan tersebut tergolong berukuran besar.

Anny pun menghitung total yang harus dibayar pelanggan tersebut setelah mereka selesai makan, yakni senilai Rp 700 ribu.

Pelanggan yang mengaku tak memiliki uang sebanya itupun bahkan mendapat potongan harga yang besar dari Anny.

"Kepiting yang kami hidangkan itu beratnya sampai 2 kilogram sehingga harganya menyesuaikan bobot barang."

"Namun, pembeli tak punya uang sebanyak itu. Akhirnya kami potong untuk membayar Rp 300 ribu saja," cerita Anny.

Anny menyayangkan sikap pelanggan yang mengunggah keluhan tentang warungnya padahal sudah diberi potongan harga hingga 50 persen.

"Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih."

Semisal pembeli itu membayar total Rp 700 ribu, baru saya ikhlas dikeluhkan di sosial media.Masalahnya, dia sudah dipotong harganya tapi malah seperti itu," ungkap Anny kian kesal.

Tak hanya warungnya jadi viral dengan image buruk dan jadi sepi pembeli, warung Anny bahkan sempat didatangi dinas terkait untuk dimintai keterangan.

Menurut keterangan Anny, dinas terkait datang atas instruksi Bupati Tegal yang ingi mengetahui lebih lanjut perihal viralnya warung Anny.

"Satpol PP tadi siang datang.Namun, kami tetap tegaskan 'ada rupa, ada harga'.Dari dahulu, kami memang menjual dengan harga segini."

"Kami tidak main tembak harga seperti yang disangkakan orang lain," pungkasnya.

Baca Juga: Wanita Ini Kaget saat Tahu Calon Suaminya Adalah Bocah yang Pernah Ia Temui 20 Tahun yang Lalu

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Tribun Jateng

Baca Lainnya