Dianggap Tak Mendidik, MUI Minta Pesbukers Berhenti Tayang, Setelah Prank Haruka Kini Adegan Raffi Ahmad Peluk dan Cium Zaskia Gotik

Rabu, 29 Mei 2019 | 09:11
Instagram_pesbukers_antv

MUI minta Pesbukers berhenti tayang.

Suar.ID - Karena dianggap bandel, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya sikap tegas kepada acara “Pesbukers” yang tayang di ANTV.

Lembaga independen itu meminta tayangan program televisi “Sahurnya Pesbukers” dan “Pesbukers Ramadhan” untuk segera dihentikan.

Menurut MUI, Pesbukers dianggap tak memperbaiki kualitas konten acara usai beberapa kali mendapat teguran dari MUI.

Ini bukan kali pertama MUI meminta pemberhentian program televisi yang dianggap kurang mendidik.

Pada Ramadan 2018 lalu, ada dua program, dari lima program yang direkomendasikan MUI, dihentikan tayangannya karena kontennya yang buruk, apalagi untuk bulan Ramadan.

Sementara, tiga program televisi Ramadhan lainnya adalah Ramadhan di Rumah Uya (Trans 7), Brownis Sahur (Trans TV) dan Ngabuburit Happy (Trans TV), yang MUI sarankan untuk berhenti pada Ramadhan 2018, tahun 2019 ini sudah tidak tayang lagi.

Seperti dilaporkan Kompas.com pada Selasa (28/5) kemarin, dalam surat yang diwakilkan oleh Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi KH Masduki Baidlowi disebutkan bahwa program tersebut tak mengindahkan imbauan yang ada atas kualitas tayangan.

KPI sendiri sudah sering menegur program ini, bahkan jauh sejak tahun 2012 lalu.

Kolase Instagram.com/haruuuu_chan & YouTube Fusuy Mulyadi (screenshot)

Prank Haruka Eks JKT48 Sampai Menangis, Pesbukers Kembali Dituntut Netizen untuk Berhenti Tayang

Menurut penliaian MUI, ada beberapa adegan tak pantas untuk ditampilkan, terlebih di bulan Ramadan seperti sekarang ini.

Di antaranya adalah Pesbukers Ramadhan yang ditayangkan pada 15 Mei 2019.

Dalam episode itu, presenter Raffi Ahmad dianggap menunjukkan hal tak pantas ketika memeluk dan beberapa kali mencium tangan pedangdut Zaskia Gotik.

Ada juga momen ketikaZaskia menghina secara fisik kepada pemain lainnya.

"Heh, Lu yang bener aja. Lu enggak sadar badan lu tuh kayak truk gandeng," begitu katanya.

Selain itu,untuk program Sahurnya Pesbukers yang tayang tiap pukul 02.00-04.30 WIB direkomendasikan MUI untuk dihentikan karena justru mempertontonkan tarian dengan menghadirkan penari-penari yang memamerkan keindahan tubuhnya.

Tarian ini bahkan turut diikuti puluhan penonton yang ada di lokasi acara.

Melihat pertimbangan tersebut, MUI meminta otoritas bidang penyiaran terkait memberi sanksi berat pada dua program itu, dengan menghentikan program, apalagi tak ada upaya untuk memperbaiki kualitas tayangan seperti yang disarankan oleh MUI.

Sebelumnya, petisi pemboikotan acara Pesbukers juga telah beredar.

Acara Pesbukers ANTV yang melakukan "prank" terhadap Haruka Nakagawa menuai kecaman warganet.

"Prank" tersebut dianggap berlebihan lantaran Haruka dituduh sebagai pencuri jam tangan milik Raffi Ahmad.

Change.org (screenshot)

Prank Haruka Eks JKT48 Sampai Menangis, Pesbukers Kembali Dituntut Netizen untuk Berhenti Tayang

Atas kecaman warganet tersebut, seruan pemboikotan terhadap acara Pesbukers mulai digalakan di jagat sosial media.

Bahkan, petisi pembubaran acara Pesbukers ANTV sudah terdaftar di laman change.org.

Petisi yang dibuat oleh akun bernama Bad Bunny dengan judul "Bubarkan acara Pesbuker di ANTV yang tidak mendidik" sudah ditandatangi oleh 2.232 orang.

Dalam deskripsinya, Bad Bunny menyebut acara "Prank" yang dilakukan pihak Pesbukers ANTV sudah keterlaluan.

Terlebih lagi, mantan personel JKT48 itu baru saja kehilangan kakak perempuannya.

"Di acara terbaru,pesbuker memberi prank pada Haruka, yang barusan di tinggal oleh kakak kandung nya, di tunduh mencuri hingga di buat menangis," tulis akun Bad Bunny.

Bad Bunny juga menyebut acara Pesbukers ANTV merupakan acara yang tidak berfaedah dan tidak mendidik.

Acara tersebut hanya memicu para kawula muda untuk meniru tindakan "Prank" untuk mengerjai teman yang bisa berujung pada pembulian.

"Tidak sekali dua kali pesbuker memberi acara yang sangat tidak berfaedah dan tidak mendidik. sehingga sering anak muda meniru perbuatan "mereka" mengerjai teman teman mereka sendiri yang berujung pembulian," tulis akun Bad Bunny.

Untuk itu, Bad Bunny menuntut hak para pemirsa televisi akan tayangan yang berkualitas.

"Kembalikan hak kami untuk menikmati acara TV Yang berkualitas," lanjut dia.

Mayoritas orang yang menandatangani petisi tersebut menganggap, acara Pesbukers ANTV memang sudah sepatutnya dibubarkan sejak dulu.

Acara tersebut dinilai tidak mendidik dan tidak berfaedah.

Menanggapi kecaman warganet terhadap acara Pesbukers ANTV, Haruka lantas memberikan klarifikasi melalui beberapa cuitan di akun Twitter-nya, Jumat (17/5/2019).

Melalui cuitannya itu, Haruka mengakui kalau dirinya tidak kenapa-kenapa. Ia hanya merasa kaget ketika diberi kejutan "Prank".

Haruka pun mengungkapkan bahwa ia merasa senang bisa masuk TV Indonesia.

Oleh karenanya, ia menghimbau kepada warganet untuk tidak marah-marah lagi.

"Iya jangan marah ke Pesbukers ya, karena aku tidak apa2 dan aku senang masuk tv heheheh... tapi aku senang juga pada perhatiin sama aku dan sayang sama aku, thank you," tulis akun Twitter @Haruka_NKGW10.

Haruka juga sudah memaklumi kejadian "prank" tersebut dan menyebutkan bahwa rekan artis di Pesbukers sudah meminta maaf padanya.

"Aku senang deh ternyata banyak yang sayang sama aku, tapi aku benar gpp hehehe... aku senang bisa masuk tv bareng yang artis2 yang ada di Pesbukers kok, mereka baik kok!! Yah namanya prank pasti mereka bikin begitu tapi habis itu pada minta maaf juga, dan pada baik sama aku kok," ungkap akun Twitter @Haruka_NKGW10.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya