Inspiratif, Gadis yang Lahir Tanpa Tangan Ini Baru Saja Memenangkan Lomba Tulisan Tangan Nasional di Amerika Serikat

Minggu, 26 Mei 2019 | 19:39
Shanghaiist

Sara Hinesley, walau lahir tanpa tangan dia baru saja memenangi kompetisi lomba menulis tangan nasional.

Suar.ID -“Segala hal yang tak bisa saya lakukan, saya coba cari tahu cara untuk melakukannya dan mencoba melakukan yang terbaik.”

Begitulah prinsip Sara Hinesley.

Gadis kelahiran China ini, seperti dilaporkan Shanghaiist pada Minggu (26/5), lahir tanpa tangan.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Melihat Hantu Serba Putih, Jangan Takut Dulu karena Ada Kabar Baik di Baliknya

Meski begitu, itu tidak menghentikan gadis 10 tahun itu memenangkan kontes menulis tangan nasional di Amerika Serikat, baru-baru ini.

Sara diadopsi oleh keluarga Amerika empat tahun lalu.

Ketika dia pertama kali tiba di AS, dia tidak bisa berbicara, apalagi menulis bahasa Inggris.

Namun, dia dengan cepat belajar dari kakak perempuannya, Veronica.

Seiring waktu, siswa kelas tiga ini telah mengembangkan cara menulisnya sendiri, memegang pena atau pensil dengan kedua lengannya.

Dia tidak pernah memakai alat bantu.

Sara Hinesley

Lebih dari itu, ibu angkatnya bilang bahwa dia sering menolak menggunakan alat bantu dalam melakukan tugas.

Baca Juga: Sekarang Suka Pakai Piyama dan Lingerie, Muzdalifah: Kan Buat Suami

Keahliannya dalam menulis kursif membuatnya memenangi Penghargaan Nicholas Maxim di Kontes Tulisan Tangan Nasional Zaner-Bloser 2019.

Penghargaan ini untuk siswa yang memiliki keterlambatan kognitif atau cacat intelektual, fisik, atau perkembangan.

Shanghaiist
Shanghaiist

“Saya hanya berusaha sekuat tenaga dan memikirkannya, dan ini yang terjadi,” ujar Sara, kepada WJZ.

Baca Juga: Fadel Islami tentang Ritual Muzdalifah Sebelum Tidur: 'Luar, Dalam, Parfum, Pokoknya Sebelum Tidur Ritualnya Banyak'

Soal gadis inspiratif ini, gurunya di Sekolah Katolik Regional St. John di Frederick di Maryland, pun memberi komentar.

“Saya belum pernah mendengar gadis kecil ini berkata, ‘Saya tidak bisa.’,” ujar sang guru.

“Dia rock star kecil. Dia benar-benar menangani semua yang bisa Anda lemparkan padanya, dan ia memberikan yang terbaik.”

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya