Nahas, Bocah 4 Tahun Ini Meninggal secara Mengejutkan Setelah Mendapatkan Dua Dosis Pembiusan di Klinik Gigi

Selasa, 21 Mei 2019 | 15:48
GoFundMe melalui Worldofbuzz.com

Bocah 4 Tahun Meninggal Setelah Mendapatkan Dua Dosis Pembiusan di Klinik Gigi

SUAR.ID - Memeriksakan hingga mencabut gigi ke dokter adalah hal biasa.

Bahkan, kebiasaan memeriksakan gigi secara rutin cukup dianjurkan.

Namun, kejadian malang menimpa seorang bocah laki-laki di Oakland, California saat mengunjungi dokter gigi.

Dilansir dari NextShark melalui worldofbuzz.com (20/5/2019), seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun bernama Dung Ly meninggal secara mengejutkan setelah ia diberi dua dosis anestesi atau pembiusan.

Baca Juga: Ngeri, Bocah 13 Tahun Ini Kehilangan Kelima Jarinya Gara-Gara Main Petasan, Peringatan Bagi Bapak-Ibu di Rumah

Peristiwa itu terjadi di klinik gigi bernama Youthful Tooth di Oakland, California.

Sejak awal, ibu dari bocah kecil itu sudah curiga mengapa prosedur yang dijalani putranya berlangsung sangat lama.

Menurut ABC7 News, orangtua dari Ly berasal dari Vietnam dan baru-baru ini ia berimigrasi ke Bay Area.

Sehingga dalam wawancaranya ia pun dibantu oleh seorang teman keluarga yang bernama Jimmy Tran.

Baca Juga: Tak Hanya Disambut Sule dan Nunung, Begini Reaksi Netizen Melihat Kemunculan Andre Taulany di Layar Kaca

"Mereka (dokter) tidak memberikan informasi apa pun padanya sampai dia (ibu Ly) sendiri yang bertanya lebih dulu. Hal yang selanjutnya terjadi justru adanya ambulan yang datang.", kata Tran menceritakan bagaimana prosedur yang didapatkan Ly.

Ambulans kemudian membawa Ly ke Unit Perawatan Intensif Anak di Rumah Sakit UCSF Benioff Children.

Meski telah berusaha diselamatkan, sayangnya, Ly dinyatakan meninggal pada keesokan harinya (25 April).

Penyebab meninggalnya adalah karena kekurangan oksigen di otaknya, seperti yang ditulis oleh sepupu Ly di halaman GoFundMe dengan judul "Bring Peace to Ly Tri Dung".

Baca Juga: Muzdalifah Siap Tinggalkan Fadel Islami Jika Pria Itu Terbukti Hanya Incar Hartanya

Halaman itu juga menyebutkan bahwa Ly menderita kerusakan hati karena tidak ada oksigen di seluruh tubuhnya.

Kondisi Ly dengan darah keluar dari hidung dan mulutnya, juga diceritakan oleh halaman tersebut membuat seluruh keluarga ngeri.

Dari kasus tersebut, terungkap bahwa pada hari prosedur gigi yang dijalani Ly, sang ibu sebenarnya khawatir karena putranya tengah sakit flu.

Maka, ia pun menanyakan pada dokter yang akan menangani Ly.

“Dia masih sedikit batuk dan dia memang bertanya kepada dokter gigi, dokter, apakah boleh melakukan itu atau kita dapat menjadwal ulang hari lain?," kata Tran menirukan pertanyaan yang diajukan ibu Ly pada dokter gigi.

Baca Juga: Bali Tiba-tiba Jadi Perhatian Dunia setelah Viral Kasus Pemerasan terhadap Turis asal Singapura

Saat itu, dokter pun mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah masalah dan tidak apa-apa menjalankan prosedur gigi.

Nyatanya, Ly harus kehilangan nyawa meski belum diketahui apakah yang menimpa Ly ada kaitannya dengan sakit flu yang tengah dideritanya.

Sampai saat ini, Youthful Tooth masih diselidiki oleh The Dental Board of California.

Dilaporkan bahwa ada dua dokter gigi berlisensi yang terdaftar di klinik ini.

“Jika ditemukan pelanggaran, DBC akan menghubungi Kantor Kejaksaan Agung dan mengejar disiplin lisensi. Jika tidak ada yang ditemukan, kasus ditutup. ”, kata Dewan The Dental Board of California.

Senin berikutnya, keluarga Ly mengadakan upacara pemakaman untuknya.

Baca Juga: Hilda Vitria Akhirnya Mengakui Pernah Menikah dengan Kriss Hatta, Ini Alasannya Selama Ini Berbohong

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Worldofbuzz.com

Baca Lainnya