Suar.ID -“Apakah kalian rela mati demi sebuah foto?”
Begitulah pertanyaan yang dilontarkan seorang pengguna Instagram setelah melihat foto pasangan asal Belgia, Camille dan Jean, berciuman sambil bergelantung di pintu kereta.
Foto yang diposting di akun mereka @BackpackDiariez pada 2 Mei 2019 itu diambil di sebuah kereta yang melaju di atas sebuah jembatan di Sri Lanka.
Baca Juga: Pria Ini Kolaps dan Meninggal Saat Bermain Bulu Tangkis, Hati-hati 5 Penyebab Kematian mendadak Ini
Beberapa dari 211 ribu orang yang mengikuti mereka menyebut foto itu sebagai “epik” dan “sempurna”.
Sementara yang lain mengecam aksi pasangan asal Brussels—yang di bio disebut sedang berbulang madu tanpa batas.
Mereka yang mengecam takut aksi mereka diikuti oleh para pengikutnya di Instagram.
“Banyak orang akan mencoba ini dan melukai diri mereka sendiri atau lebih buruk (dari itu)," tulis @SheKissedToKill.
Sementara Nikotil berkomentar, “WOW! Betapa bodohnya melakukan hal ini ... Sungguh menakjubkan yang dilakukan orang-orang untuk mendapatkan beberapa ‘like’.”
Sementara @RebeccaVamoComigo menulis, “Beginilah orang mati, Bung!”
Terkait kontroversi itu, minggu ini, Camille pun buka suara.
Dia membela aksi ciumannya dengan pasangannya yang dipotret secara dramatis, dalam sebuah wawancara dengan The Cut.
“Ketika kami mengambil gambar, kereta bergerak tidak terlalu cepat dan itu tidak terlalu dalam kok,” tulis Camille dalam email.
Baca Juga: Begini Resep Diet Praktis Ala Syahrini, Mujarab Bisa Turun Sampai 9 Kilogram lho!
“Kami tidak akan pernah mempertaruhkan hidup atau kesehatan untuk mendapatkan gambaran yang baik. Kami terlalu peduli satu sama lain untuk itu,” lanjutnya.
Selama ini Camille dan Jean selalu menggunakan self-timer untuk mengambil sebagian besar foto keduanya.
Tapi kali ini, ada pihak ketiga.
Dia adalah kakak Jean yang ikut bepergian bersama mereka.
Dia mengambil sekitar 500 foto selama satu jam untuk mendapatkan bidikan yang pasti presisi.
Lebih dari itu, foto itu, tambah Camille, diambil setelah mereka melakukan penelitian yang mendalam.
“Rute kereta ini begitu terkenal di Sri Lanka,” ujar Camille.
“Dan kami telah melihat banyak gambar di media sosial, orang-orang nongkrong di pintu, jadi kami tahu kami ingin mencoba ini dan mempersiapkannya terlebih dahulu.”
Mereka kemudian melakukan riset untuk mencari tahu waktu terbaik untuk mengambilnya, sisi mana dari kereta yang memiliki pandangan yang lebih baik, apa warna kereta itu, dll.
Lepas dari itu, lokomotif khusus ini memang telah menjadi fenomena di Instagram.
Raquel dan Miguel, pasangan dari Portugal yang memposting di bawah kendali @Explorerssaurus, juga dikritik karena adegan mesra mereka di kereta yang sama.
Untuk mendapatkan foto itu, Raquel dan Miguel meminta bantuan penumpang lain secara acak.
Sama seperti Camille, mereka mengatakan kereta itu hampir tidak bergerak ketika mereka berpose.
Terkait aksi foto ekstrem di Instagram, sebelumnya ada pasangan dari Louisiana, Kelly Castille dan Michigander Kody Workman.
Mereka juga dicela banyak orang pada bulan lalu setelah memposting foto di Bali, Indonesia, yang memperlihatkan Workman memegangi Kelly di sisi luar kolam yang tepinya terlihat begitu dalam.
Pasangan itu, yang telah melakukan perjalanan bersama selama satu setengah tahun dan memposting foto-foto romantis mereka di @positravelty, menjelaskan bahwa di bawah Kelly ada kolam lain.
“Kami memotongnya untuk dramatisasi,” kata mereka.
Seandainya Kelly jatuh, dia akan jatuh ke kolam renang yang lain, lalu memanjat keluar untuk mencoba pose suspensi lagi.
Lepas dari itu, omelan orang-orang terkait foto ekstrem memang beralasan.
Sejak 2011 lalu, sekitar 259 orang telah mati gara-gara nekat mengambil foto narsis, menurut sebuah studi 2018 dalam Journal of Family Medicine dan Primary Care.
Paling umum: tenggelam, tertabrak, atau jatuh ke jurang.