SUAR.ID -Anak-anak saat harus ditinggal orang tuanya bekerja di luar kota mereka pasti akan sangat kangen dengan orangtuanya.
Tak berbeda dengan remaja ini, karena ditinggal kedua orangtuanya bekerja di luar negeri membuatnya sangat kangen.
Bahkan anak ini sempat memalsukan penculikan dirinya agar kedua orangtuanya balik dan menemui dirinya.
DilansirWorldofbuzzmelaluiThe Starpada Senin (20/5), remaja berumur 13 tahun ini ditemukan di sebuah truk tua di sebuah parkiran.
Kondisi remaja ini saat ditemukan masih dalam keadaan terikat dan mulut yang disumpal.
Kejadian ini terjadi pada Rabu (8/5) di Luzhou, provinsi Sichuan, China.
Dalam laporan polisi, remaja itu mengatakan bahwa seseorang menyemprotnya dengan sesuatu di jalan kemudian ia pingsan.
Kemudian yang remaja ini ingat hanyalah terbangun di sebuah mobil van.
Bisa dikatakan remaja ini tidak terluka dan tidak ada yang dicuri darinya.
Sayangnya polisi tidak memiliki bukti apapun mengenai siapa yang menculik remaja ini.
Namun polisi berbicara panjang lebar dengan remaja ini dan menanyakan tentang keluarganya.
Namun akhirnya remaja ini mengakui bahwa dia sebenarnya memalsukan pencurian yang terjadi padanya.
Karena ia berharap nantinya kedua orangtuanya akan pulang untuk menjemputnya.
Remaja ini juga mengatakan pada polisi bahwa diri kangen dengan ayah dan ibunya.
"Aku kangen ayah dan ibuku," kata remaja ini.
Remaja ini kemudian menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah meilhat kedua orangtuanya sejak tahun baru China.
Karena keduanya merupakan seorang pekerja migran.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Melihat Rusa Hitam, Siap-siap, Sepertinya Anda akan Menderita di Masa yang akan Datang
Saat ini remaja ini hanya tinggal bersama kakek dan neneknya, namun keduanya juga sibuk bekerja.
Kakeknya sibuk dengan kerja sambilannya sedangkan neneknya menghabiskan waktunya bekerja di ladang.
Sampai saat ini masih belum diketahui apakah kedua orangtua remaja ini sudah kembali, karena hal itu tidak disebutkan dalam laporan polisi.
Sayangnya ini bukan pertama kalinya anak-anak di China mencoba memalsukan penculikan dirinya.
Hal ini dilakukan karena anak-anak ini mencoba mencari perhatian kedua orangtuanya yang sibuk bekerja atau bahkan yang sudah pisah.