Kisah Dumbo : Bayi Gajah di Thailand yang Dipaksa Menari hingga Kakinya Patah dan Mati

Rabu, 05 Juni 2019 | 19:00
ladbible.com

Kisah Dumbo, gajah Thailand.

Suar.ID - Seekor gajah yang dijuluki 'Dumbo kehidupan Nyata' yang dipaksa menari untuk turis di Thailand telah meninggal.

Gajah yang dijuluki Dumbo itu menjadi berita utama awal tahun ini ketika banyak orang terkejut dengangajah kurus yang dipaksa untuk menari di Kebun Binatang Phuket di Thailand.

Melansir dari ladbible.com (17/05/2019), sebuah badan amal hewan kini meluncurkan petisi untuk menyelamatkan gajah dan menempatkannya di tempat perlindungan hewan terdekat.

Petisi itu dengan cepat mendapatkan daya tarik warganet dan sudah mendapatkan lebih dari200.000 tanda tangan.

Baca Juga : Momen Mengharukan ketika Seekor Gajah Bertemu dengan Pria yang 32 Tahun Lalu Merawatnya

Sedihnya,gajah itu diketahui bahwa kaki belakangnya sangat lemah hingga patah, dan ia mati seminggu kemudian.

Amy Jones, salah satu pendiri Moving Animals, mengatakan, "Ini adalah akhir yang tragis dan mengerikan bagi kehidupan Dumbo yang singkat dan memilukan."

"Tubuhnya jelas menunjukkan bahwa dia tidak sehat dan menderita kekurangan gizi bahkan kelelahan."

"Namun kebun binatang tidak melakukan apa-apa sampai menerima kritik internasional."

Baca Juga : Ia Tak Pernah Lupa: Reuni Mengharukan Gajah dengan Mantan Petugas Kebun Binatang yang Merawatnya 32 Tahun Lalu

"Bayi gajah ini mematahkan kedua kaki belakangnya, dan kebun binatang bahkan tidak menyadarinya selama tiga hari."

"Saya tidak bisa membayangkan bila dirikumenjadi Dumbo yang menderita selama ini."

"Kami berharap bahwa Dumbo sekarang menemukan kedamaian dan kisah tragisnya akan mendesak pihak berwenang Thailand untuk akhirnya mengakhiri pertunjukan binatang yang sudah ketinggalan zaman ini."

Badan amal itu menjelaskan bahwa karena kebun binatang tidak melanggar undang-undang di negara itu, maka mereka bebas untuk mendapatkan bayi gajah lagi, jika bosnya menginginkannya.

Manajer kebun binatang, Pichai, mengatakan kepada The Phuket News bahwa dia "sangat sedih" dengan kematian gajah tersebut.

Dia mengatakan kepada surat kabar itu, "Tidak ada yang ingin kehilangan sesuatu yang mereka cintai."

"Kami melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan untuk melindunginya." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : ladbible.com

Baca Lainnya