SUAR.ID -Bagi orang yang tidak merokok asap rokok bisa sangat membuat tak nyaman dan mengganggu.
Namun, ada baiknya untuk menegur dengan sopan si perokok dan jangan malah bertindak nekat seperti pria asal Singapura ini.
Di sebuah kafe kopi yang berlokasi di Geylang Lorong 25A, Sinagpura, suasana tenang berubah drastis mencekam.
Melansir dari World Of Buzz (05/4/2019) lalu, dua orang pria bertengkar mempermasalahkan asap rokok.
Baca Juga : Ternyata Pencipta Robot Pemantau Situng KPU Itu Keponakan Mahfud MD, IQ-nya Memang Dikenal di Atas Rata-rata
Berawal dari seorang pria botak bertato (51) yang menyuarakan rasa kesalnya pada seorang perokok yang duduk tak jauh darinya.
Teman si pria botak, Tan, yang menyaksikan seluruh kejadian mengatakan keduanya saling bersitegang karena si perokok mengatakan hal-hal yang memancing amarah si pria botak.
"Area merokok di sini cukup sempit, dan si perokok itu duduk di meja dekat kami tapi ia terus menggeser kursinya mendekat ke kami," ungkap Tan.
"Itu membuat asap dari rokoknya terbang ke arah kami, dan kami menghirup asap rokok yang terbang ke wajah kami."
"Kami sudah menegurnya untuk berhenti, tapi dia mengabaikan teguran kami dan terus merokok," tuturnya.
Ketika si pria botak menegur si perokok lagi, si perokok malah berdiri dan bertiak bahwa tempat itu memang kawasan merokok jadi dia bebas merokok sesuka hatinya.
Saat itulah si pria botak marah dan pergi meninggalkan kafe tersebut.
Sepuluh menit kemudian ia kembali dengan sebuah gergaji sepanjang 30 cm.
Rekaman CCTV memperlihatkan si pria botak mengayunkan gergajinya untuk menyerang si perokok.
Si perokok tak tinggal diam, ia meraih sebuah botol bir dan melemparnya ke kepala si pria botak.
Beruntung tiga pria lain berhasil mencegah perkelahian menjadi lebih parah dengan mememgangi si pria botak bersenjatakan gergaji.
Tak lama polisi dan ambulans pun datang.
Si pria botak dikabarkan mengalami luka robek di bagian kepala, dan si pria perokok juga mengalami luka robek di kepala dan telinganya.
Pria botak tersebut akhirnya ditahan atas tuduhan penyerangan dengan senjata tajam.
Baca Juga : Gara-gara Terlalu Kritis terhadap Kebijakan Kepala Sekolah, Siswa Berprestasi Ini Dinyatakan Tak Lulus UNBK