3 Kawasan di Negara Maju yang Sengaja Disembunyikan dari Dunia, Bahkan Tak Ada dalam Peta

Jumat, 17 Mei 2019 | 08:46
Kolase Siakap Keli

Kawasan di negara maju yang sengaja disembunyikan dari dunia.

SUAR.ID -Negara maju identik dengan hal-hal modern dan berkelas.

Fasilitas yang serba lengkap dan teknologinya yang maju memberi kemudahan dan kenyamanan tersendiri bagi masyarakat negara maju.

Dan menjadikannya daya tarik wisata tersendiri.

Negara-negara maju hampir selalu dipandang serba modern dan jauh dari kata tertinggal.

Baca Juga : Kasus Hilangnya Roda Mobil yang Merajalela di Subang Membuat Warga Mulai 'Jenuh'

Namun, di negara maju sekalipun nyatanya juga masih kota-kota atau kawasan yang tertinggal dan nyaris tak tersentuh kemajuan peradaban.

Hingga kesenjangan sosial nampak begitu mencolok.

Berbagai faktor membuat kota-kota atau kawasan tersebut tidak mengalami prkembangan seiring dengan kemajuan negaranya.

Dan karena berbagai alasan juga tempat-tempat tersebut tidak dapat kamu temukan dalam peta.

Berikut adala tiga kota atau kawasan di negara maju yang sengaja disembunyikan, dikutip dari siakapkeli.com:

1. Guryong, Seoul

msn.com
msn.com

Guryong, kawasan kumuh di kota Seoul, Korea Selatan.

Guryong merupakan kawasan mirip desa yang terletak di ibu kota Korea Selatan, Seoul.

Jika kamu mengetik 'Guryong' di Google Maps tidak akan ada hasil pencarian yang muncul.

Baca Juga : Ajaib! Balita Hilang Berhari-hari dari Rumah dan Ditemukan di Dekat Tambang dalam Keadaan Masih Bernyawa

Ya, kota ini disembunyikan keberadaannya dari peta dunia, sebab keadaannya yang kotor dan kumuh.

Jika mengingat keberadaannya merupakan bagian dari kota Seoul maka jelas Guryong seakan benar-benar berada di dunia lain.

Seoul sendiri terkenal dengan fasilitas modern dan gedung-gedung pencakar langit.

Bahkan dengan kemajuan teknologinya menjadikan Korea Selatan sebagai negara dengan internet tercepat di dunia.

Namun, bukannya tak ada upaya dari pemerintah setempat untuk memajukan kawasan Guryong ini.

msn.com
masn.com

Desa Guryong, Seoul, Korea Selatan.

Warga Guryong sendirilah yang menolak upaya pemerintah untuk mengadakan pembangunan di area tersebut.

Kawasan Guryong sendiri diketahui sudah ada sejak tahu 1980-an dengan luas kurang lebih 30 hektar dan dihuni 2.500 penduduk.

2. Kamagasaki, Jepang

Kounosu
Kounosu

Warga Kamagasaki, Jepang.

Jika mendengar nama Jepang pasti langsung terpikir dengan perkembangan teknologi masa depannya yang sangat canggih.

Jepang bahkan sudah mampu menciptakan berbagai jenis robot yang dilengkapi dengan berbagai kemampuan layaknya manusia.

Namun, sama halnya dengan Korea Selatan, di negara semaju Jepang pun ada kawasan yang kondisinya timpang dengan kemajuan negaranya.

Adalah kota Kamagasaki yang bila kamu cari di peta dunia tidak akan dapat kamu temukan keberadaannya.

Jika kamu penasaran, Kamagasaki terletak di Distrik Nishininari yang terdapat di Osaka.

Pemerintah Osaka pun melarang kota ini muncul dalam peta resmi dan penyebutan nama kota ini juga dibatasi, terutama penyebutan oleh media.

Kounosu
Kounosu

Kegiatan jual beli di Kamagasaki.

Kota Kamagasaki telah ada sejak tahun 1922 dengan populasi 30.000 penduduk kurang lebihnya.

3. Sonapur,Dubai

Farhad Berahmann via Siakap Keli
Farhad Berahmann via Siakap Keli

Kehidupan warga Sonapur, Dubai.

Dubai, salah satu kota di Uni Emirat Arab yang tereknal dengan ikon bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa.

Sebagai negaranya para raja minyak tentu Arab terkenal dengan orang-orang kayanya.

Mobil-mobil mewah memenuhi jalanan pun menjadi pemandangan biasa di kota-kota besar seperti Dubai.

Namun, bahkan di kota semewah Dubai, tetap ada kawasan yang memiliki ketimpangan sosial yang begitu mencolok.

Kota kecil Sonapur, yang merupakan bagian dari kota Dubai adalah contoh nyata ketimpangan terseut.

Sonapur dihuni oleh kurang lebih 150.000 orang yang hampir keseluruhannya berprofesi sebagai buruh.

Kebanyakan dari mereka berasal dari India, Pakistan, Bangladesh, dan China.

Kawasan yang tak tersentuh modernisasi apalagi kemewahan ini memperlihatkan kesulitan hidup yang dialami penduduknya.

Farhad Berahmann via Siakap Keli
Farhad Berahmann via Siakap Keli

Kegiatan jual beli warga Sonapur.

Kota kecil ini sebenarnya tidak memiliki nama resmi sehingga tidak didaftarkan di dalam peta dunia.

Jika kamu mencari 'Sonapur' di Google Maps maka yang akan muncul adalah kita Sonapur di India bukan di Dubai.

Meski kawasan-kawasan tersebut tersembunyi dari peta dunia, namun kehidupan masyarakat di sana masih terus berlangsung.

Baca Juga : Bayi Ini Dikubur Hidup-hidup dan Berhasil Diselamatkan Orang Asing, ketika Dewasa Dia Akhirnya Bertemu dengan Penyelamat Hidupnya

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber siakapkeli.my