Siswi SMK Depresi karena Hamil, Pacarnya Malah Menuntut Dibelikan Motor Ninja Baru Mau Bertanggung Jawab

Kamis, 16 Mei 2019 | 18:09
tribunnews

Ilustrasi

Suar.ID - Seorang siswi SMK berinisial NP (16) yang duduk di kelas XII mengalami depresi berat.

NP depresi lantaran ia hamil diluar nikah.

Kini usia kandungannya mencapai 8 bulan.

Mengutip Kompas.com, Kamis (16/5/2019) NP dihamili oleh pacarnya IV (19).

Baca Juga : Viral Curhatan Siswi SMA Yang Tak Mau Coret Bajunya Saat Lulusan SMA, Netizen: Ini Generasi Yang Mulai Punah

Namun saat korban meminta pertanggugjawaban, IV malah menyuruh NP menggugurkan kandungannya.

Disuruh demikian NP tetap kukuh mempertahankan kandungannya meski menanggung malu dari lingkungan sekitar.

Ayah korban akhirnya mengetahui permasalahan anaknya dan mendatangi keluarga pelaku untuk segera menikahkan anak perempuannya yang tengah mengandung.

Tapi IV seakan tak punya salah.

Baca Juga : Siswi yang Berjalan Sejauh 4 Km dengan Satu Kaki untuk Sekolah Itu Akhirnya Lulus dengan Gemilang

Ia malah menagih uang Rp 7 juta plus dibelikan motor Ninja kepada ayah NP jika akan dinikahkan dengan korban.

Jengkel dan geram dengan kelakuan IV, keluarga NP lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.

Kasat Reskrim AKP Firmansyah mengatakan, kasus tersebut sedang dalam proses pendalaman di unit PPA.

"Sedang dikumpulkan bukti-buktinya, seperti visum korban. Jika kuat kami akan melakukan upaya penangkapan paksa pelaku," katanya, Rabu (15/5/2019).

Menurut Eko Yuono dari Lembaga Pendamping Anak (LPA) Lampung Tengah, pihaknya terus melakukan pendampingan sampai korban merasa lebih baik.

"Kami memberi gambaran dan harapan yang masih bisa diraih di masa depannya kelak," kata dia.

Sambil memberi pendampingan, pihaknya juga turut melengkapi bukti seperti hasil visum korban yang direncanakan dilampirkan pada Kamis (16/5/2019).

"Intinya korban dan pelaku batal dinikahkan," terangnya.

Baca Juga : Siswi SMP Dirudapaksa Ayah Tirinya dan Tewas Dibunuh saat Minta Pertanggungjawaban

Menurut pengakuan NP, hubungan suami istri mereka lakukan sebanyak dua kali selama mereka berpacaran.

"Awalnya di rumah teman dan yang berikutnya di rumah pelaku. Korban dan pelaku sama-sama masih duduk di bangku sekolah," katanya.

Eko menambahkan, hubungan itu mereka lakukan sehari setelah mereka berpacaran.

Eko juga menyesalkan tidak adanya pendidikan seks kepada IV dan NP dari masing-masing keluarga.

"Bahkan masih banyak di keluarga kita yang menganggap pendidikan seks pada anak adalah hal yang tabu, sehingga anak mempraktekkan sendiri," ujarnya.

Menurutnya, pencabulan pada anak, khususnya di Lampung Tengah sendiri terhitung dari bulan Mei 2019 sudah ada 36 kasus.

Empat anak di antaranya dalam keadaan hamil.

Terkait kasus korban NP, mendamping masih mengupayakan agar korban dapat mengikuti ujian kenaikan kelas terpisah dari teman sekolahnya.

Selain mendapatkan hak pendidikan, korban juga mendapatkan hak perawatan dan pelayanan kesehatan sebagai tanggung jawab negara. (Seto Ajinugroho/Grid Hot)

Artikel ini pernah tayang di Grid Hot dengan judul: Baru Pacaran Sehari, Siswi SMK Langsung Ditiduri Sang Pacar Hingga Hamil Diluar Nikah

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : hot.grid.id

Baca Lainnya