Tanpa Suami, Beginilah Perjuangan Ibu Peraih Nilai UNBK Sempurna di Solo yang Kini Sudah Diterima di UGM, Sungguh Mengharukan!

Kamis, 16 Mei 2019 | 16:14
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI

Inilah Perjuangan Sang Ibu Peraih Nila Ujian Sempurna di Solo, Sungguh Mengharukan!

SUAR.ID -Usaha Hafidh Rifai Kusnanto dalam meraih nilai sempurna pada ujian nasional ini tak luput dari peranan sang ibu Supadmi.

Ibu Supadmi ini rela bekerja keras sendirian berjualan mainan agar keempat anaknya dapat terus bersekolah.

Ia berjualan mainan di depan SDN Pucangan kompleks Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Sukoharjo.

"Saya setiap hari hanya bekerja jualan mainan anak-anak di SDN Pucangan komplek Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan," ucapnya melansirTribun Solopada Rabu (15/5).

Baca Juga : Dijulidi Netizen dan Dianggap Poroti Bos Sampai Rp70 Juta, Lala Dibela Raffi Ahma dan Nagita Slavina

Dalam sehari ia hanya mampu mengahasilkan uang sebesar Rp50 ribu dari berjualan mainannya.

"Sehari biasanya dapat sekitar Rp50 ribu."

"Nanti yang Rp 30 ribu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sisanya untuk modal lagi," ucapnya.

Sejak suaminya meninggal pada 2016 lalu, Supadmi rela berjuang sendirian agar dapat menyekolahkan keempat anaknya.

Terkadang dirinya juga harus berutang ke sana-sini demi menutup biaya sekolah anak-anaknya.

Baca Juga : Sugeng Terduga Pelaku Mutilasi di Malang Memang Dikenal sebagai Orang Stress dan Pernah Melakukan KDRT

"Saya terpaksa harus gali lubang tutup lubang untuk membiayai sekolah keempat anak saya."

"Biasa saya pinjam uang di koperasi pertanian Desa Gumpang."

"Dengan sekali ambil pinjaman senilai Rp1,5 juta, pelunasannya sampai setahun," lanjutnya.

Bahkan tak jarang dirinya meminjam uang tabungan milik ibu-ibu PKK RT setempat.

Baca Juga : Tafsir Mimpi Melihat Kelinci Hitam, Bisa Jadi Anda Sedang Takut Dekat dengan Orang Asing

"Kalau di PKK sekali utang Rp300 ribu, nanti dicicil tiga kali, dengan bunga Rp 10 ribu per bulan," ujarnya.

Tak hanya itu Supadmi dan keempat anaknya ini hanya tinggal di rumah berukuran 2x8 meter.

Rumah ini biasa disebut RTLH, ini merupakan rumah warisan dari orangtuanya.

Meski begitu Supadmi sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih anak pertamanya ini.

Baca Juga : Ajaib! Balita Hilang Berhari-hari dari Rumah dan Ditemukan di Dekat Tambang dalam Keadaan Masih Bernyawa

Tak hanya lulus dengan nilai sempurna Hafidh juga lolos SNMPTN dan diterima di UGM, Fakultas Teknik, jurusan Elektro.

"Alhamdulillah, Hafidh diterima di UGM, untuk biaya kuliah dia sudah dapat dari beasiswa UGM."

"Saya tinggal mencari biaya untuk harian Hafidh dan biaya kosnya selama di Yogyakarta," ujar Supadmi.

Baca Juga : Mengharukan, Wanita Ini Meninggal di Hari Ibu Setelah Siapkan Makanan untuk Anaknya yang Tak Bisa Pulang

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya