Mengemis Cinta, Prada DP Terduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria Pernah Nekat Susul Korban hingga Bengkulu

Rabu, 15 Mei 2019 | 12:52
kolase Tribun Manado

Vera Oktaria korban mutilasi diduga diunuh oleh Prada DP.

Suar.ID – Prada DP selama menjalin kedekatan dengan Vera Oktaria, dikenal sebagai sosok yang posesif.

Cerita dirinya pernah nekat menyusul Vera Oktaria hingga ke Bengkulu demi mengemis cinta diutarakan kakak korban.

Hingga kini, keberadannya Prada DP belum diketahui namun kuat dugaan ialah pelaku pemutilasi Vera Oktaria.

Prada DP dilaporkan kabur dari Dodiklatpur (Komando Pendidikan dan Latihan Tempur) sejak Sabtu (4/5/2019).

Baca Juga : Warga Malang Geger Penemuan 6 Potongan Tubuh Wanita, Ada Surat Bertinta Merah Diduga Pesan Pelaku

Baca Juga : Lucinta Luna Beli Apartemen Seharga Rp3,5 Miliar, Ada Saudaranya dari Kampung yang Tiduran di Dalamnya

Kodam II/Swj Sebar Foto Prada DP Sebagai DPO (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA, HANDOUT)

Terkait kasus pembunuhan ini, terduga pelaku diduga membunuh korban dikarenakan masalah asmara.

Hal ini pun sempat dibenarkan oleh pihak keluarga Vera Oktaria.

Pihak keluarga Vera Oktaria menduga Prada DP mempunyai penyakit Psikopat karena terus-terusan mengejar Vera walaupun sudah ditolak sehingga sampai tega membunuh Alm Vera.

"Memang ada laki-laki yang mencintainya namun Vera menolaknya. Tapi bagi kita hal biasa kalau ditolak itu, herannya ini membunuh adik saya. Jangan-jangan dia ini punya penyakit Psikopat. Wah gawat kalu begitu dikit-dikit ditolak langsung mau ngebunuh,"ujar Firdaus Djailani (Suami dari Kakak perempuan Vera) Kepada Sripoku.com, Senin (13/5/2019).

Dari keterangan Firdaus Ramadhan ini Vera pernah ikut bersamanya selama 2 tahun selepas Vera tamat SMA.

Disana Vera juga bekerja dan membantu mengasuh anak dan keponakannya.

Firdaus mengatakan DP pernah nekat datang ke Bengkulu untuk bertemu dengan Vera Oktaria namun suami dari kakak perempuannya itu menolaknya.

"Sekitar setahun lalu DP ini pernah datang ke Bengkulu dan menelpon saya, yang mana ia ingin main kerumah dan bertemu langsung dengan Vera. Namun saya menolaknya karena nada bicara DP tidaklah sopan dalam berkomunikasi lewat telepon,"katanya

Ketika ditanya tentang DP pernah mengajak Vera bertemu dengan orang tua DP (sebelum DP pergi pendidikan) untuk membicarakan hubungan serius antara DP dan Vera, Firdaus membantahnya bahwa tidak ada komunikasi dari keluarga DP untuk membahas hubungan serius tersebut.

Sripoku.com

Vera Oktarina, korban mutilasi yang diduga dilakukan oleh oknum TNI yang merupakan kekasihnya sendiri

Baca Juga : Bopak Castello Minta Anaknya Jalani Tes DNA Usai Cerai dengan Istri Pertama, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga : Bapaknya Orang Terkaya di Dunia, Putri Bill Gates Bongkar Uang Sakunya Hanya Rp150 Ribu per Minggu

"Tidak ada, tidak ada komunikasi tentang hubungan serius antara keduanya. Kalu pacaran kami juga tau dan kami juga menganggap DP dan Vera itu pacaran biasa saja dan kami belum setuju tentang itu. Karena kami mau melihat DP secara mendalam. ,"kata firdaus.

Dugaan ini semakin diperkuat ketika Firdaus mengetahui cerita Vera kepada teman-temannya sebelum meninggal.

"Salah satu teman korban bercerita sebelum Vera meninggal pernah berkata 'Dari pada dia jatuh ke cowok lain lebih baik aku bunuh' itu yang dikatakan Vera kepada teman-temannya," pungkas Firdaus.

Fakta lain diungkap ibu korban, Suhartini (50).

Ia mengatakan bila anaknya memang menjalin hubungan dengan DP sejak masih di bangku SMP.

Namun menurut pengakuan sang ibu, hubungan ini telah lama kandas.

Hal ini lantaran DP dikenal memiliki perangai yang kasar dan posesif kepada anaknya.

Saking kasarnya, DP bahkan diketahui pernah main tangan dengan korban saat masih pacaran.

"Anak saya pernah dipukul selama mereka pacaran. Dia tidak berani melawan karena tidak ada yang menolong, jadi anak saya tidak mau lagi dengan pacarnya itu," kata Suhartini.

Baca Juga : Sebelum Simpan Stok Makanan Bulan Ramadhan, Ketahui Dulu Apa Saja Yang Bisa Bikin Kulkas Cepat Rusak!

Baca Juga : Faisal Nasimuddin Dikabarkan Dekat dengan Luna Maya, Ternyata Inilah Kerajaan Bisnis Yang Dimiliki

Akibatnya, korban tak lagi tahan dengan sikap DP kemudian memutuskan untuk tidak lagi berpacaran.

Namun menurut pengakuan sang ibu, keputusan anaknya itu tidak diterima baik oleh DP.

DP menjadi posesif dan kerap mencari-cari keberadaan korban.

Hal ini membuat Vera sering ketakutan dan gelisah terhadap DP.

DP terlihat posesif, terlalu cinta dan cemburuan dengan Vera.

"Vera pernah cerita dengan saya, dirinya tidak mau lagi dengan DP, tetapi DP terus memaksanya. Ini karena DP sering kasar dan main tangan," katanya.

Aksi kekerasan yang dialami Vera pun, sambung Suhartini, sering terjadi di rumahnya.

"Nah ketika anak saya cerita, saya bilang kepadanya mengapa saat itu dia (Vera-red) tidak berteriak atau menjerit. Tidak bisa mak, jujur di rumah kita ini Vera merasa aman," katanya.

Sementara itu dari keterangan kakak perempuan alm Vera Oktaria mengatakan pada saat rabu ketika Vera masuk kerja shift siang dan pulang malam.

Ia sempat menelphone HP adiknya itu namun tidak aktif lagi dan keesokan paginya Ia beserta keluarganya langsung menuju kerumah DP untuk mempertanyakan keberedaan Vera. Namun tak dapat jawaban yang diharapkan.

"Semenjak rabu saat Vera tidak ada kabar keesokkan paginya kami langsung kerumah DP dan menyakakan Vera. Yang ada kami cuma mendapatkan jawaban dari neneknya DP bahwa 3 hari yang lalu DP juga pergi dari pendidikan dan juga tidak tau keberadaannya,"ujar Kakak Perempuan Vera.

kolase Tribunnews

Masyarakat pojokkan Vera Oktaria, begini fakta yang sebenarnya

Sampai akhirnyaVera Oktaria ditemukan meninggal dengan kondisi tangan terpotong di penginapan di Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Jumat (10/5/2019).

Vera pertama ditemukan berawal dari kecurigaan seorang pengurus penginapan yakni Nurdin bin Arsan.

Arsan pada Kamis (9/5/19), sekitar pukul 13.00 WIB sedang menyapu lantai penginapan.

Pada saat itu sesekali tercium aroma bau menyengat yang sumbernya dari kamar 06.

Nurdin yang merasa curiga langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut tapi tidak ada respon dari penghuni kamar.

Karena dikira tidak terjadi apa-apa Nurdin langsung menghubungi orang tuanya.

Ia menanyakan keberadaan tamu di kamar tersebut yang tidak kembali setelah membawa kunci tersebut.

"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."

"Setelah pihak polsek Sungai Lilin datang, kamar tersebut baru dibuka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong, jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin.

Tamu itu datang ke penginapan laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapan, Rabu (8/5/2019).

"Mereka itu membawa 1 koper warna hitam,"ungkap Nurdin.

Pada hari Kamis (9/5/19), sekitar pukul 09.00 WIB tamu laki-laki penghuni kamar 06 terlihat keluar sambil menelepon.

Laki-laki itu menelepon seseorang dan bertanya tentang masalah harga sewa speedboat.

"Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orang tua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar."

"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi,"jelasnya.

"Dari hasil otopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (13/5/2019).

Vera diduga meminta hubungan asmara mereka berakhir.

Hal itu membuat DP kesal sehingga diduga merencanakan untuk melakukan hal tersebut

DP menjemput korban dan membawanya ke Sungai Lilin untuk melancarkan rencananya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Dikenal Posesif, Prada DP Terduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria Mengemis Cinta hingga ke Bengkulu

Baca Juga : Sebelum Simpan Stok Makanan Bulan Ramadhan, Ketahui Dulu Apa Saja Yang Bisa Bikin Kulkas Cepat Rusak!

Baca Juga : Prabowo Subianto Dirundung Duka, Sang Tante Meninggal Dunia, Potret Masa Mudanya dengan Tante Diperlihatkan

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : Sripoku

Baca Lainnya