Suar.ID - Seorang gadis kelas 3 SD di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dipaksa jadi pengemis oleh ayahnya sendiri.
Tak sekadar sejam-dua jam, gadis itu harus mengemis dari Maghrib sampai Subuh tiba.
Menurut laporan akun Instagram @makassar_iinfo pada Selasa (14/5), seorang ayah di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu menyuruh anaknya jadi pengemis.
Si anak, yang masih kelas 3 SD, disuruh pura-pura jualan tisu di sebuah lampu merah, dari pukul 5 sore hingga pukul 5 Subuh.
Unggahan itu setidaknya menyantumkan lima slide foto.
Foto pertama menunjukkan si ayah sedang diproses oleh petuga berwajid, foto-foto ke-2 hingga ke-4 berisi narasi, sementara foto terakhir juga berisi wujud si ayah.
Di sini akan tuliskan narasi lengkap unggahan itu (dengan sedikit penyuntingan):
“Sungguh tega, seorang ayah di Makassar ini diduga mengeksploitasi anak perempuannya.
“Cara yang dilakukan ayah bernama Syafruddin (45) itu adalah dengan eksploitasi anaknya untuk menjadi pengemis.
“Ayah tersebut warga Manunggal 22, Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Baca Juga :Tega Banget, Anjing Ini Dibakar Hidup-Hidup Cuma Gara-Gara Masalah Sepele
“Syafruddin diduga menyuruh anaknya untuk mengemis di sekitar traffic light atau dikenal dengan istilah lampu merah, di Jl AP Pettarani, Makassar.
“’Yang bersangkutan ini sudah kita amankan kemarin,’ kata Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, di Mapolrestabes, Senin (13/5) petang.
“Aparat kepolisian mengamankan Syafruddin bersama anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 3 pada Minggu (12/5) dini hari.
“Mereka diamankan tim unit Jatanras, saat sedang menjalankan operasi di Jl AP Pettarani.
“Indratmok saat ditemui Tribun Timur, Senin (13/5), menjelaskan, Syafruddin dibekuk saat memantau anaknya di Jl AP Pettarani.
“’Jadi si anak ini bekerja sebagai pengemis dan dipantau langsung orangtua,’ jelas Indratmoko di ruangan penyidik Satuan Reskrim, Mapolrestabes.
“’Memang ada beberapa anak yang lain lagi di lokasi, tapi masih kita selidiki,’ tambahnya.
“Indratmoko juga mengatakan, Syafruddin diduga melakukan eksploitasi anak sendiri.
“Anaknya yang dipekerjakan mulai pukul 17.00 (WITA) sampai pukul 02.00, dini hari. ‘Bahkan ada yang sampai 05.00 Subuh,’ kata Indramoko.
Baca Juga :Akhirnya Terungkap, Begini Hasil Autopsi Gadis Cantik Kasir Indomaret yang Diduga Dibunuh Oknum TNI
[…]
“Bekali Jual Tisu
“Modus operandi yang dilakukan anak-anak tersebut, jelas AKBP Indramoko, bermacam-macam.
“Mulai dari pengamen dan banyak juga menjual tisu kepada pengguna jalan yang melintas.
“’Jadi modusnya menjual tisu, ini menjadi perhatian dan penyedikan kami,’ lanjutnya.
“Sementara itu, Syafruddin diduga mengeksploitasi anak untuk membayar utangnya.
“…”