Suar.ID -Hati-hati, menjelang Lebaran seperti sekarang ini sering terjadi peredaran uang palsu.
Pasangan kakek-nenek penjual warung di Solo, Jawa Tengah, ini sudah jadi korbannya.
Mereka, Suroso (92) dan Parjiem (83), ditipu pembeli dengan uang palsu sebesar Rp400 ribu, Solo, Selasa (14/5).
Suroso dan Parjiem merupakan penjual aneka jenis barang kebutuhan konsumen di antaranya rokok dengan gerobak di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Baca Juga : Ini Baru Superhero, Remaja 19 Tahun Ini Selamatkan 14 Orang dari Kebakaran Gedung Menggunakan Derek
Warga Kampung Badran RT 06 RW 10 itu pun menceritakan nasib nahasnya, saat pagi hari sekitar pukul 05.30 baru membuka lapak di gerobak berwarna biru miliknya.
“Enten tiang tumbas rokok ngagem mobil, warnanya silver, yang turun ingkang pria (ada orang beli rokok dengan mobil warnanya silver, yang turun pria," akunya kepada TribunSolo.com dengan bahasa campuran Jawa dan Indonesia.
“Penglarisan pagi-pagi ada yang beli dalam jumlah besar,” akunya mengenang pagi hari saat masih membuka lapak.
Ya, Suroso baru sadar telah tertipu karena uang Rp400 ribu yang diberikan pembeli merupakan uang palsu setelah ada rekan penjual lain yang meyakinkannya saat tengah membuka lapak di kawasan itu.
“Apalagi pembeli sudah kabur ke arah timur (ke arah Jurug),” ungkapnya.
Menurut Suroso, dia telah menyerahkan 14 bungkus rokok dengan empat merek: Marlboro, Sampoerna Mild, Dunhill, dan Djarum Super.
“Jadi beli dengan uang Rp300 ribu, sebanyak 14 bungkus, kemudian yang Rp100 ribu dia tukar ke saya pecahan Rp50 ribu," aku dia.
Dia menambahkan, pada hari biasanya di pinggir jalan dia dan istrinya hanya mendapatkan Rp200 ribu dengan berjualan aneka barang, baik rokok, mie instan, tisu, air mineral dan sandal.
"Rp200 ribu masih kotor, jadi keseluruhan, makanya ada yang membeli jumlah besar sempat senang sekali," aku dia.
Baca Juga : Satu Lagi Artis Diprediksi Gagal Jadi Anggota DPR, Venna Melinda Kalah dengan Selisih Suara yang Tipis
Seorang saksi yang juga penjual buah di Jalan Ir Juanda, Mulyono (47) menerangkan, sekitar pukul 06.00 dia membuka lapak, korban (Suroso) menceritakan jika dirinya baru dapat pembeli dalam jumlah besar Rp400 ribu.
“Mbah Suroso bilang penglarisan pagi-pagi baru buka ada yang membeli,” terang dia.
“Dia nunjukin uangnya, terus saya cek dan raba-raba, lha kok uangnya palsu, beda jauh dengan yang asli,” tuturnya menegaskan.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tega, Pasangan Suami Istri Lanjut Usia di Solo Ditipu Pembeli Rp 400 Ribu dengan Uang Palsu