SUAR.ID - Bagi kebanyakan orang tua, pendidikan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan yang dapat diberikan untuk anak-anak mereka.
Orangtua pun akan berusaha keras untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah terbaik.
Namun, nampaknya seorang ayah dari China Utara terlalu jauh dalam usahanya untuk mewujudkan hal itu.
Karena meski putrinya tengah sakit dan menggunakan infus, ia tetap membawanya untuk datang ke sekolah di hari pembukaan.
Baca Juga : Ayah Kandung Jual Putri Kecilnya untuk Dijadikan Tumbal Ritual Cepat Kaya dengan Cara Diamputasi
Dilansir dari Worlofdbuzz.com, Pada Sabtu lalu (11/5), seorang ayah dan putrinya yang berusia 10 tahun terlihat mendatangi Sekolah Menengah Hengshui.
Sekolah tersebut merupakan sebuah institusi terkemuka di Provinsi Hebei.
Yang menarik perhatian, saat mereka berjalan nampak sang ayah memegang sesuatu yang terlihat seperti tongkat kayu dengan tetesan infus putrinya terpasang di atas tongkat itu.
Ya, gadis kecil yang bersama ayahnya itu tengah sakit.
Baca Juga : Mewah Banget, Ternyata Beginilah Vila Mewah Milik Luna Maya yang Jadi Sorotan, Kos-Kosan Syahrini mah Lewat!
Ia telah sakit selama empat hari terakhir dan harus menggunakan infus karena sempat mengalami panas tinggi.
Namun, ayahnya tidak ingin dia melewatkan hari pembukaan sekolah sehingga ia tetap membawa putrinya untuk datang ke sana.
Alasan sang ayah melakukannya karena dia ingin putrinya memiliki pendidikan yang lebih baik.
“Kami tidak memiliki budaya, tetapi kami berharap anak-anak kami dapat memiliki budaya,” katanya.
“Kami ingin dia datang dan melihat lingkup pendidikan yang ditawarkan di sekolah-sekolah seperti Sekolah Menengah Hengshui… dia benar-benar ingin merasakan suasananya [di sini]. Kami telah memiliki mimpi ini sejak ia masih muda," katanya.
Dalam video itu, sang ayah terus memberi tahu putrinya bahwa dia "harus masuk".
"Kamu tidak boleh gagal memenuhi harapan ayahmu tentang kamu," katanya.
Sang ayah sangat bertekad untuk membawa putrinya ke Sekolah Menengah Hengshui karena itu adalah salah satu sekolah menengah paling terkemuka di sana.
Sekolah tersebut terkenal karena memberi kesempatan pada beberapa murid untuk memasuki sekolah menengah atas di Shenzhen melalui program pertukaran studi.
Juga akan memungkinkan mereka untuk diterima di universitas top di China.
Meski demi memberikan yang terbaik untuk anaknya, bukankah memaksakan anak yang sedang sakit juga berlebihan?
Baca Juga : Mau Dimakan, Eh Gurita Ini Malah Duluan Memakan Wajah si Wanita