Suar.ID – Kasus pembunuhan dan mutilasi yang menimpa Vera Oktaria, seorang kasir Indomaret menyita perhatian publik.
Melansir Kompas.com, mayat perempuan 20 tahun ini ditemukan membusuk dalam springbed di penginapan Sahabat Mulya di Jalan Simpang Hindoli, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (11/5/2019).
Saat ini, polisi masih mencari keberadaan pelaku yang diduga kuat adalah orang terdekat korban.
"Untuk saat ini pelaku masih kita lidik, tapi dugaan kuat sementara ini pelakunya mengarah kepada (mantan) kekasih korban," ungkapnya Sabtu (11/5/2019) dikutip dari Sripoku.com.
Baca Juga : Raih Nilai Tertinggi UNBK 2019, Berikut 5 Fakta Dibalik Perjuangannya
Baca Juga : Unggah Foto Suapi Gempi, Netizen Restui Sophia Latjuba Jadi Ibu Baru
Mantan kekasih korban adalah pria berinisal DP, seorang prajurit dua, yang baru saja dilantik menjadi anggota TNI.
Vera yang merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Suhartini (50) dan Dumbro (66), sering bercerita kepada ibunya tentang perilaku DP.
Menurt Suhartini, selama ini anaknya dikenal sebagai pribadi yang pendiam.
Ia tak pernah mendengar Vera memiliki masalah dengan orang lain terkecuali dengan kekasihnya.
"Anak saya ini orang pendiam pak. Seperti biasa kalau pergi meninggalkan rumah biasa pamit dan pulang langsung pulang ke rumah," ungkap Suhartini, ibu Vera Oktaria, kepada Sripoku.com, Sabtu (11/5/2019).
"Saya pun tidak pernah mendengar anak saya ini ada masalah dengan orang lain atau temannya. Yang ada masalah dengan sang pacarnya," tambah Suhartini.
Suhartini juga membenarkan bila Vera diketahui dekat dengan DP.
Jalinan kasih keduanya telah terbentuk sejak duduk di bangku SMP.
"Pria ini sering main ke rumah. Namun saya anggap pacaran biasa, namanya anak-anak," tambah Suhartini.
Baca Juga : Detik-detik 'UFO' Terekam Kamera saat Malam Hari di Langit Skotlandia
Baca Juga : Ngeri! Teman Vera Ungkap DP Ternyata Pernah Mengancam akan Bunuh Vera dengan Tangannya Sendiri
Suhartini pun menuturakan, sang putri pernah bercerita tentang perilaku DP yang kasar terhadapnya.
Hal tersebutlah yang kemudian membuat Vera enggan lagi melanjutkan hubungan pacaran mereka.
"Vera pernah cerita dengan saya, dirinya tidak mau lagi dengan DP, tetapi DP terus memaksanya. Ini karena DP sering kasar dan main tangan," katanya.
Bahkan, aksi main tangan DP tak segan dilakukan di rumah Vera.
"Nah ketika anak saya cerita, saya bilang kepadanya mengapa saat itu dia (Vera-red) tidak berteriak atau menjerit. Tidak bisa mak, jujur di rumah kita ini Vera merasa aman," katanya.
Hingga kini, DP pun belum diketahui keberadannya.
DP diketahui telah seminggu disersi dari satuannya. Ia menghilang bersamaan dengan hilangnya sang mantan kekasih, Vera Oktariana.
Penerangan Kodam (Pendam) II Sriwijaya akhirnya juga memberikan pernyataan terkait Prada DP yang diduga terlibat pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria.
"Masih diduga pelakunya oknum anggota TNI. Yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja yang Tidak Hadir Tanpa Izin," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5) malam.
Guna memastikan keterlibatan oknum berinisial DP tersebut, Kodam II telah menerjunkan anggota dari Pomdam II/ Sriwijaya untuk ikut bersama Polda Sumsel melakukan penyelidikan.
Saat ini, tim dari Pomdam II Sriwijaya yang telah dibentuk dan bergabung dengan penyidik dari Polda Sumsel untuk melakukan penyelidikan dan juga mencari Prada DP.
Pencarian terhadap Prada DP agar bisa diamankan dan untuk memastikan apakah ada keterkaitan antara tewasnya Vera Oktaria yang merupakan pacar dari Prada DP.
Baca Juga : Ngeri! Teman Vera Ungkap DP Ternyata Pernah Mengancam akan Bunuh Vera dengan Tangannya Sendiri