Gara-gara Ibu Asyik Main HP, Tak Sadar Bayinya Sudah Tewas Terlindas Truk

Senin, 13 Mei 2019 | 04:00
asiaone.com

Terlalu Asyik Main Ponsel, Seorang Ibu Tak Sadar Anaknya Tewas Tertabrak Truk

SUAR.ID - Saat ini, bukan pemandangan asing jika seorang ibu merawat anaknya sambil bermain ponsel.

Namun, kebiasaan tersebut harus diimbangi dengan kesadaran akan bahayanya.

Bencana yang dialami oleh seorang ibu asal Thailand ini nampaknya harus jadi peringatan keras bagi para ibu di mana pun.

Kemarin (9/5), seorang ibu berusia 32 tahun bernama Wilawan Pitpan harus kehilangan anak tercinta karena kebiasaan tersebut.

Saat itu ia tengah berada di pekarangan rumahnya di Samut Prakan, wilayah tengah Thailand.

Baca Juga : Melaporkan Bayinya Telah Diculik, Seorang Ibu Ternyata Lempar Bayinya Ke Jurang

Karena asyik bermain ponsel, ia tak menyadari bahwa putranya yang bernama Nontawat Saingam telah membuka pintu pagar rumah yang tak terkunci.

Bayi berusia 8 bulan itu merangkak ke jalan raya dengan menggunakan baby walker.

Tanpa diduga Saingam berhasil sampai di jalan raya.

Nahasnya,di saat yang bersamaan ada sebuah truk yang melaju di jalan raya itu.

Meski sudah berusaha menghindar, namun kecelakaan tragis itu tetap terjadi.

Baca Juga : Raih Nilai Tertinggi UNBK 2019, Berikut 5 Fakta Dibalik Perjuangannya

Si kecil yang malang tetap terhantam roda belakang kendaraan besar sementara ibunya masih belum menyadari.

Sesaat kemudian Wilawan mengetahui apa yang terjadi pada putra tercinta.

Sontak ia menjerit dan langsung berlari ke jalanan tempat bayinya sudah tergeletak tak bernyawa.

Wilawan mengaku bahwa ia mengawasi anaknya yang sedang bermain.

Namun, ia tak melihat bayinya membuka pintu besi yang memiliki tinggi satu meter itu.

Baca Juga : Unggah Foto Suapi Gempi, Netizen Restui Sophia Latjuba Jadi Ibu Baru

Yang disadarinya, ia belum lama mengalihkan perhatian dari bayinya sebelum kemudian ia melihat ponsel untuk menjawab pesan singkat dari saudainya.

"Saya tak tahu berapa lama saya melihat layar ponsel dan menjawab pesan kakak saya. Namun, saya amat terkejut saat melihat pintu pagar terbuka dan anak saya tidak ada," ujarnya.

"Saya bergegas keluar dan melihat apa yang terjadi. Saya awalnya berpikir anak saya cuma pingsan tetapi saya salah," tambah Wilawan.

Meski Wilawan menyesali keteledorannya dan berharap bisa memutar kembali waktu, namun nyatanya bayinya sudah tak selamat.

Sementara ketika diwawancarai, pengemudi truk yang diketahui bernama Sanan Sopapong (61), mengaku baru saja meninggalkan lokasi pembangunan sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian.

Baca Juga : Detik-detik 'UFO' Terekam Kamera saat Malam Hari di Langit Skotlandia

Menurutnya, ia tidak mengemudi truknya dengan kecepatan tinggi.

"Saya tidak mengemudi kencang karena jalanan amat sempit. Saya terkejut karena melihat seorang bayi di jalanan. Saya mencoba menghindar tapi bayi itu terkena roda belakang," kata dia.

Menyadari bahwa truknya menabrak bayi, Sanan langsung berhenti dan mencoba menolong bayi itu sambil menunggu kedatangan tim medis.

Saat polisi dan petugas medis datang, Saingam sudah tak bernyawa tengah berada di gendongan ibunya.

Dan baby walker yang dipakai oleh bayi itu sudah rusak di jalanan.

Jenazah bayi malang itu kemudian dibawa ke Institut Kedokteran Forensik untuk diotopsi sementara polisi melanjutkan investigasi.

Baca Juga : Diceraikan Suami Saat Idap Kanker Stadium Tiga, Sosok Inilah yang Justru Setia Menemani Cinta Penelope

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya