SUAR.ID -Peneliti sudah mengetahui bahwa bau dan rasa sangat tehubung dengan otak.
Karenabau memberikan sebagian besar informasi kompleks yang terkait dengan rasa ke otak.
Namun penelitian yang baru diterbitkan pada Selasa (24/5) di jurnal Chemical Sense tampaknya kedua indra itu terkait dengan permukaan lidah juga.
DilansirLivesciencepada Selasa (24/5), peneliti di pusat Monell Chemical Sense,Philadelphia menumbuhkan sel rasa di sebuah lab.
Baca Juga : Seorang Bocah Tak Kuasa Menahan Tangis karena Game Mobile Legends-nya Diblokir Selama 30 Tahun!
Sel itu mengandung beberapa molekul penting yang sudah ditemukan dalam sel penciuman.
Sel ini juga ditemukan di saluran yang bertanggung jawab untuk merasakan bau.
Dan ketika peneliti mengekpos sel rasa tadi ke molekul bau, sel itu merespon layaknya sel penciuman.
Ini adalah demonstrasi pertama kalinya sensor penciuman dalam sel rasa manusia.
Baca Juga : Gara-gara Percaya dengan Peramal, Pria yang Baru Saja Beli Mobil Mewah Ini 'Kena Apes'
Meskipun begitu sebenarnya sel rasa sebenarnya juga telah ditemukan di bagian lain dalam tubuh (usus, sel sperma, rambut)
Mahmet Hakan Ozdener seorang peneliti senior dalam kasus ini menyatakan kehadiran 2 reseptor berbeda dalam satu sel yang sama akan memberi kesempatan menarik.
Kesempatan untuk mempelajari interaksi antara bau dan rangsangan rasa pada lidah.
Temuan ini menunjukkan bahwa sel rasa manusia lebih rumit dari yang pernah dipikirkan para ilmuwan.
Baca Juga : Kisah Mengharukan Seorang Ayah Non-muslim yang Mendukung Anaknya Memeluk Agama Islam dan Menjalankan Puasa
Sel rasa memiliki kemampuan yang tegas untuk memilih bahan kimia.
Kelima bahan kimia itu adalah manis, asin, asam, pahit, dan umami (gurih).
Para ilmuwan berpikir bahwa kategori rasa yang sederhana ini terintegrasi dengan bau di otak.
Tapi sekarang ilmuwan mengetahui bahwa pembauran dapat terjadi sebelum input sensorik mencapai otak.