Kebahagiaan Bocah Korban Kekejaman Taliban yang Akhirnya Mendapatkan Kaki Palsu Setelah Hidup 4 Tahun Hanya dengan Satu Kaki

Sabtu, 11 Mei 2019 | 03:30
Twitter @Roya_Musawi

Seorang anak yang bahagia mendapatkan kaki palsu

SUAR.ID - Hidup dengan satu kaki pasti terasa berat bagi semua orang.

Apalagi jika hal tersebut harus dialami oleh seorang anak kecil yang belum tahu apa-apa.

Untungnya, saat ini terdapat teknologi yang mampu membantu kesulitan tersebut.

Seperti yang dirasakan oleh bocah korban pertempuran Afganistan-Taliban ini.

Baca Juga : Siswi yang Berjalan Sejauh 4 Km dengan Satu Kaki untuk Sekolah Itu Akhirnya Lulus dengan Gemilang

Seseorang yang hidup tanpa kaki atau tangan tentu merasa beruntung karena hadir teknologi yang menciptakan tangan atau kaki palsu.

Dikutip dari Tribun Techno, Jumat (25/03/2016), seorang bocah bernama Daniel Hobbs, anak berusia 14 tahun ini dijuluki Iron Man.

Pasalnya, ia memakai prostetik atau dikenal sebagai kaki atau tangan palsu (buatan) di lengan kirinya.

Daniel merupakan keturunan Inggris yang tinggal di Spanyol yang lahir tanpa sebuah tangan.

Kendati demikian, Daniel lahir pada awal revolusi cetak 3D.

Di mana teknologi menyediakan cara-cara baru untuk mengatasi tantangan kehidupan.

Sejak usia 7 tahun, Daniel telah mengenakan tangan palsu yang sudah membantunya melakukan banyak hal.

Baca Juga : Jihan Fahira Sempat Menyumpahinya, Andre Taulany: Dia Sahabat Saya, Terima Kasih Sudah Mengingatkan Saya

Keuntungan Daniel itu juga dirasakan seorang anak dari Afghanistan.

Nyaris serupa dengan nasib Daniel, anak asal Afghanistan ini juga mendapatkan kaki palsu baru.

Karena itu, sang anak pun meluapkan kegembiraannya dengan menari hingga videonya menjadi viral.

Bocah tersebut berusia lima tahun yang terekam menari dengan bahagia usai dia mendapatkan kaki palsu.

Video anak bernama Ahmad Sayed Rahman yang berjingkrak dan menari mengikuti lagu Afghanistan di rumah sakit menjadi viral di Twitter.

Baca Juga : Aneh, Gadis 8 Tahun Ini 'Mengandung' Padahal Dia Tak Pernah Berhubungan Intim, Begini Fakta di Baliknya

Dilansir dari Gulf News via Kompas.com, Kamis (9/5/2019), Ahmad dirawat di pusat ortopedi di Kabul atas rujukan Komite Palang Merah Internasional dan ditemani sang ibu.

Pada usia delapan bulan, Ahmad harus kehilangan satu kaki setelah tertembus peluru.

Insiden itu terjadi saat pertempuran antara pasukan Afghanistan dengan Taliban.

Keluarga Ahmad berasal dari Provinsi Logar yang berada di kawasan timur.

Bertahun-tahun dia mengalami kesulitan hidup normal karena harus beradaptasi dengan tiga kaki palsu.

Salah satu fisioterapis rumah sakit Mulkara Rahimi merekam kebahagiaan bocah itu dan menyiarkannya di Facebook.

Begitu juga dengan Roya Musawi, staf di rumah sakit tersebut.

Baca Juga : Viral Pria Bernama Azan Magrib, Orang yang Selalu Ditunggu di Bulan Puasa

Dalam kicauannya di Twitter, Musawi menuturkan Ahmad meluapkan emosi serta kebahagiannya dengan menari setelah menerima kaki palsu yang cocok dengannya.

"Dia berasal dari Logar dan kehilangan kakinya dalam sebuah konflik. Ini adalah momen yang mengubah dirinya sekaligus membuat senyumnya kembali," ujar Musawi.

Musawi sempat menulis bahwa kaki Ahmad harus diamputasi karena ranjau darat.

Namun ibunya kemudian mengonfirmasi bahwa peluru yang telah melukai anaknya.

Baca Juga : Menang Banyak, Ini 5 Keuntungan Fadel Islami Menikahi Janda Kaya Raya seperti Muzdalifah

Netizen di Twitter pun memberikan komentar positif atas kebahagiaan Ahmad.

"Begitu sedih sekaligus senang di saat bersamaan," ujar seorang warganet.

"Saya hanya ingin memeluknya, menari bersamanya, dan setelah itu menangis di pojokan," ulas warganet lainnya. Yang lain menganggap bocah itu sudah menjadi inspirasi.

"Tuhan memberkatimu harimau kecil. Hari ini, engkau telah menjadi inspirasi bagi saya dan yang mengeluh tentang hidup. Tarianmu sangat membahagiakan," ujar netizen bernama Monty Batra. (*)

Artikel ini telah tayang dipop.grid.id dengan judulViral! 4 Tahun Hidup Kesulitan dengan Satu Kaki, Bocah yang Menari Bahagia usai Menerima Kaki Palsu Ini Sukses Bikin Mengharu Biru

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya