VIDEO: Matador Perempuan Terkapar Bersimbah Darah Setelah Banteng Menanduk Wajahnya

Rabu, 08 Mei 2019 | 16:11
Kolase Twitter/@carlosmartinh @deportes_elsol

SUAR.ID - Hilda Tenorio, matador asal Meksiko dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka parah di wajahnya.

Sebuah foto memperlihatkan kondisi wajah Tenorio berlumuran darah.

Tenorio sedang berhadapan dengan seekor banteng dalam sebuah arena adu banteng di kota Puebla, Meksiko, saat kejadian tragis itu terjadi.

Dikutip dari unilad.co.uk (07/4/2019), Tenorio dilaporkan mengalami patah tulang pipi dan rahang atas.

Baca Juga : Suami Dibantu Istrinya untuk Rudapaksa 2 Anak Kandungnya Sendiri

Ia telah mendapat perawatan di rumah sakit.

Peristiwa mengerikan tersebut terjadi di adu arena banteng El Relicario dalam rangka perayaan Puebla Fair.

Rekaman video menunjukkan seekor banteng bernama Querido Viejo menanduk sang matador tepat di wajah.

Ini adalah kali kedua dalam 32 tahun terakhir seorang matador terluka oleh banteng.

Sementara Tonorio sendiri melalui akun Twitternya mengabarkan bagaimana kondisinya dan berterimakasih atas kata-kata penyemangat yang ia terima.

Baca Juga : Putri Hasil Hubungan Terlarang Jackie Chan Kini Tak Diakui Ibu Kandungnya, Bikin Ulah Lagi

Ia juga menjelaskan bahwa luka yang dialaminya cukup serius hingga ia sulit tidur.

Twitter/@deportes_elsol
Twitter/@deportes_elsol

Hilda Tenorio dilarikan ke rumah sakit

"Aku ingin berterimakasih untuk seluruh pesan berisi ucapan penyemangat," tulusnya.

"Lukaku sangat parah hingga aku tidak bisa tidur semalaman, aku terus terduduk di tempat tidur."

"Dokter bilang rahang atasku patah dan tulang pipiku retak hingga lubang mata," sambungnya.

Tenorio sempat bercanda melalui cuitannya.

"Paling tidak aku akan punya wajah platina baru, meski begitu aku berharap akau dapat sesuatu yang lebih berharga seperti piala Grammy misalnya," candanya.

Berikut adalah video saat Hilda Tenorio mengalami insiden ditanduk banteng:

Baca Juga : Dengar Suara Tangisan, Pemilik Jasa Laundry Ini Kaget Ada Bayi Hidup di dalam Mesin Cucinya

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Unilad

Baca Lainnya