Mengerikan, 2 Perempuan Didiagnosis Positif HIV Setelah Menjalani Facial Vampir

Senin, 06 Mei 2019 | 07:20
News.com.au

Ilustrasi facial vampir

SUAR.ID - Melakukan perawatan wajah boleh saja, asalkan tetap selektif dalam memilih tempat dan metodenya.

Jangan sampai melakukan perawatan wajah dengan niat memaksimalkan penampilan, justru berakhir mengenaskan.

Apalagi saat ini banyak salon abal-abal yang menggunakan peralatan asal-asalan.

Berhati-hatilah dengan penggunaan jarum tidak higienis di salon atau pun klinik.

Baca Juga : Ngeri Pria ini Obati Sakit Giginya dengan Minyak Rem, Bukannya Sembuh Malah Sarafnya Kena

Dua orang dilaporkan terinfeksi HIV setelah menjalani facial vampir di sebuah klinik kecantikan.

Klinik spa di Kota Albuquergue, New Mexico, AS, tersebut kini telah ditutup oleh polisi sejak September 2018.

Pihak berwenang juga memanggil semua pasien yang pernah melakukan facial tersebut antara bulan Mei - September 2018 untuk melakukan cek darah pemeriksaan penyakit HIV, hepatitis B dan C.

Baca Juga : Maksud Hati Ingin Meregangkan Leher dengan Membunyikannya, Eh Pria Ini Malah Terkena Struk

Pemberitahuan untuk segera melakukan tes tersebut dilakukan polisi setelah dipastikan satu orang pasien ternyata positif HIV.

Hasil investigasi kepolisian juga menemukan klinik tersebut menggunakan jarum suntik tidak aman. Meski begitu sebelumnya pemilik klinik mengklaim selalu memakai jarum suntik sekali pakai.

Facial vampir merupakan prosedur perawatan wajah yang sedang tren beberapa tahun terakhir ini. Terlebih setelah selebriti seperti Kim Kardashian mempromosikannya di akun Instagramnya.

Facial vampir atau disebut juga sebagai platelet-rich-plasma (PRP) memang membutuhkan sampel darah.

Baca Juga : 7 Tahun Menikah, Melaney Ricardo Bongkar Rahasia Hubungan Intimnya dengan Suami yang Bikin Pernikahannya Tetap Awet

Perawat atau terapis akan mengambil contoh darah lalu mengekstraknya menjadi plasma (cairan yang terdiri dari platelet, faktor pertumbuhan, dan nutrisi) kemudian menyuntikkannya kembali ke wajah dengan suntikan.

Terapi itu diklaim mampu merangsang pertumbuhan kolagen dan membuat kulit terlihat mulus dan sehat.

Di Indonesia, terapi PRP juga dengan mudah ditemui di klinik-klinik kecantikan.

Oleh karena itu, selalu pastikan kebersihan alat-alat yang dipakai dan sebaiknya dilakukan oleh dokter yang berkompeten.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Dua Orang Tertular HIV Setelah Jalani “Facial Vampir”

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya