Video Detik-detik Penenggelaman 13 Kapal Asing Ilegal Asal Vietnam yang Dipimpin Langsung Menteri Susi

Minggu, 05 Mei 2019 | 07:55
Kolase KKP | Twitter @susipudjiastuti

Video detik-detik penenggelaman kapal asing ilegal yang dipimpin langsung oleh Menteri Susi

SUAR.ID -Pada sabtu (4/5) Menteri Susi Pudjiastuti baru saja Menggungah video penenggelaman 13 kapal asing asal vietnam.

Video ini diunggah melalui akun twitter pribadinya @susipudjiastuti.

Terdapat berbagai macam kapal besar maupun kecil yang akan di tenggelamkan di perairan dekat Pulau Datuk, Kalbar.

Dalam video yang berdurasi 1 menit ini nampak kapal berwarna yang ditenggelamkan terlebih dahulu.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Minggu 5 Mei 2019, Aquarius Hari Baik Memulai Hal Baru!

Pada unggahannya Menteri Susi memberikan keterangan sebagai berikut:

"Video Lengkap Penenggelaman 1 Kapal Ilegal Fishing di Pulau Datuk Kalimantan barat."

"Kedaulatan sumber daya Kelautan dan Perikanan untuk Masa Depan Bangsa."

"Jalesveva Jayamahe."

Baca Juga : Arman Maulana Syok Liat Souvenir Dinner Silahturami Syahrini- Reino, Memang Apa sih Isinya?

Dalam penenggelaman kapal-kapal ini sekarang tidak menggunakan bom, melainkan hanya dengan membocorkan lambung kapal.

Unggahan Menteri Susi menuai komentar dari netizen.

Banyak diantaranya yang merasa bangga dengan apa yang dilakukan Menteri Susi ini.

"Keberhasilan ibu @susipudjiastuti, Gemanya sdh sampai ke belahan negara laen, ditakuti & jg dihormati," tulus akun @joeperx.

Baca Juga : Foto Anak Merenung di Peti Mati Ibunya Viral: Dia Bertanya Mengapa Ibunya Tidak Menemaninya Tidur

"Salut buatmu ibu Menteri, kamu yaa kamu yang katanya tidak sekolah tinggi tetapi kamu punya Integritas tinggi dan berbuat dengan Hati yang bersih..Bravo Ibu Menteri," ucap akun @rahmad_nanang.

"Ibu @susipudjiastutisalah satu mentri twrbaik,keep up the good work bu.kami rakyat indonesia full support,bravo," kata akun @Henryzai1.

"Lanjutkan bu jaga terus kedaulatan laut Indonesia," tulis akun @alpinsi_pandi.

"Mantul bu Susi, walaupun saya Medan dan baru merasakan laut itu sekali pas di Sabang tp saya percaya negeri kita akan maju dari sektor kelautan," ucap akun @JustAlexxs.

Baca Juga : Bagaikan Ratu, Syahrini Kenakan Mahkota Berhias Tiga Jenis Batu Mulia

twitter/@susipudjiastuti
twitter/@susipudjiastuti

Tangkap Layar Twitter: Penenggelaman 13 kapal asing asal Vietnam

TAK SETUJU PELELANGAN KAPAL ASING ILEGA

Sementara itu, Menteri Susi juga menolakwacana pelelangan kapal asing.

Selain melanggar hukum dia menyebut itu bukan solusi tepat mengatasi persoalan illegal fishing.

Susi khawatir, kapal-kapal yang dilelang tersebut nantinya bisa kembali dibeli pemiliknya untuk dipakai mencuri ikan.

"Kalau ikan dilelang oke lah. Tapi kalau kapal yang dilelang, kita jual lagi dan dijadikan alat mencuri lagi, akhirnya kita tangkap lagi. Apa mau jadi dagelan negeri kita?” kata Susi saat penenggelaman 13 kapal nelayan Vietnam di Pulau Datuk, Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (4/5), seperti dilaporkan Kompas.com.

Menurut Susi, kepastian penenggelaman itu mengacu pada sejumlah kejadian.

Di mana beberapa kapal yang melanggar hukum dan dilelang, digunakan kembali untuk menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia.

Maka dari itu, kata Susi, pemerintah tidak boleh ragu dan harus tegas untuk memberikan efek jera pada para pelaku dengan memusnahkan kapalnya.

"Tapi persoalannya kadang-kadang kita ragu, kita tidak confident. Baru dua tahun, (sudah ditanya) kenapa enggak dilelang. Kan sayang kalau ditenggelamkan," ucapnya.

Namun menurut Susi, harga rata-rata kapal tersebut adalah Rp10 miliar.

Kalau dilelang harganya jadi Rp1 miliar.

Sementara ikan yang dicuri mencapai Rp3 miliar sekali berangkat.

"Kamu sayang enggak sama ikan kita? Sumber daya ekonomi kita,” tanya dia.

Susi menegaskan, penenggelaman kapal ikan asing yang terbukti melanggar hukum merupakan salah satu jalan keluar untuk mengatasi permasalahan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia yang menurun selama bertahun-tahun.

Tindakan penenggelaman sebagai cara pemusnahan kapal menyimbolkan sikap tegas pemerintah untuk menumbuhkan efek jera dari pelaku maupun maupun masyarakat.

"Ini merupakan jalan keluar yang sangat cantik untuk negara kita menakuti bangsa/negara lain," tutupnya.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Twitter

Baca Lainnya