Suar.ID - Dua orang tewas dan 12 lainnya cedera dalam kecelakaan mengerikan di taman hiburan di China yangmempunyai"seluncuran terpanjang di dunia".
Tragedi itu terjadi ketika 14 wisatawan, termasuk enam anak-anak, duduk di atas cincin karetdan meluncur ke seluncuransepanjang 235 meter sebelum dilaporkan menabrak satu sama lain hingga jatuh.
Sebuah penyelidikan kini telah diluncurkan terkait bagaimana kecelakaan itu terjadi di taman hiburan "Children's Yard" di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya.
Menurut pernyataan resmi oleh kantor distrik setempat, delapan orang dewasa dan enam anak-anak jatuh dari luncuran berbahan baja stainless sekitar jam 5 sore pada Rabu (01/05/2019) selama liburan Hari Buruh di negara itu.
Baca Juga : Cokelat Mermaid Jajanan Anak Rp500 Pembawa Maut, Seorang Bocah di Pekalongan Tewas Usai Memakannya
Tim penyelamat datang untuk memberika pertolongan kepada korban yang cedera.
Dilansir dari The Star, Seorang wanita ada di sana bersama putrinya ketika kecelakaan itu terjadi berkata bahwaseluncuran itu mungkin terlalu padat.
"Saya berada di jembatan tali dan melihat empat atau lima cincin karet dengan orang-orang di atasnya semua berkerumun dan meluncur ke bawah."
"Orang-orang berteriak, saya tidak yakin apakah karena ketakutan atau kegembiraan, tetapi dalam beberapa detik mereka semua terbang dari keluar seluncuran," tambahnya.
Dia juga mengatakan bahwa hari itu hujan dan karena perjalanan menuruni bukit yang curam, para wisatawan dapat bertabrakan satu sama lain karena beberapa cincin karet berjalan jauh lebih cepat daripada yang lain.
Seluncuran sepanjang 235 meter terbuat dari aja stainles
Orang-orang yang terluka dibawa ke rumah sakit, dua orang dewasa dipastikan tewas.
12 wisatawanyang cedera terus menerima perawatan.
Kantor distrik mengatakan mereka telah menangkap anggota staf sebagai bagian dari penyelidikan.
Mereka juga berhubungan dengan keluarga para korban dan telah berjanji untuk menghukum mereka yang harus bertanggung jawab atas kecelakaan itu.
"Children's Yard" telah ditutup sementara waktu saat proses penyelidikan masih berlanjut. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)