Suar.ID - Seorang priaasal Chinamemiliki kesenangan yang"unik"saat dia ditangkap polisi pada malam hari karena dianggap mabuk.
Dalam cuplikan video, dia dengan putus asa berusaha membuktikan bahwa dia sadar, setelah diadiminta menepi oleh polisi karena dicurigai menyetir dalam kondisi mabuk.
Pria yang identitasnya tidak disebutkan itu memang tidak mengonsumsi alkohol.
Akan tetapi yang mengejutkannya adalah dia gagal dalam tes Breathalysernya (alat pendeteksi kadar alkohol dalam darah).
Baca Juga : Tren Baru Foto di Instagram: Pria Seksi Berpose dengan Durian
Sebuahvideo dari mediaChina, Pear Video, kemudian mengungkapkan bahwa ia ternyata makan durian terlalu banyak.
Pria dari Rudong, Provinsi Jiangsu tersebut diperlihatkan dalam video yang viral pada Rabu (17/04/2019), berusaha memohon kepada petugas polisi dan meyakinkan bahwa dia tidak mabuk.
"Aku baru saja makan durian!" kata pria itu.
Menurut Pear Video, pria itu menjalani tes darah lanjutan, yang membuktikan bahwa ia tidak memiliki kandungan alkohol dalam tubuhnya.
Seorang petugas mengukur kadar alkohol dalam darahnya setelah memakan buah itu dan mendapati rekamannya 36mg per 100ml.
Karena penasaran, departemen kepolisian kemudian melakukan percobaan sendiri.
Seorang petugas mengukur kadar alkohol dalam darahnya setelah memakan buah itu dan mendapati rekamannya 36mg per 100ml.
Batas resmi untuk konsentrasi alkohol dalam darah di China adalah 0,02 persen atau sekitar 20mg per 100ml, menurut BBC.
Beberapa menit kemudian, petugas mengulangi tes breathalyser dan hasil indikatornya negatif.
Dalam klip video, pemirsa juga diperingatkan terhadap jenis produk lain yang dapat menghasilkan hasil uji tes alkohol yang positif seperti obat kumur dan leci.
Sementara beberapa pengguna media sosial China merasa geli bahwa durian dapat memiliki efek seperti itu, yang lain bertanya-tanya apakah polisi telah menyia-nyiakan sumber daya mereka pada insidensepeleseperti itu.
Pengguna LionHeartFY mengomentari video, "Pria malang itu tidak melakukan apa-apa, tetapi harus disuntik dengan jarum dan diambil darahnya. Saya pikir mereka berutang sekotak durian."
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)