Suar.ID – Sebuah video memperlihatkan kecelakaan pengendara motor di perlintasan kereta viral di media sosial.
Dalam video itu, terekam kesemrawutan perlintasan kereta di mana banyak pengendara motor yang nekat menerobos padahal palang sudah turun serta sirine pertanda akan datangnya kereta sudah meraung-raung.
Dari sekian banyak pengendara motor yang menerobos, nasib sial dialami seorang emak-emak.
Emak-emak yang mengenakan baju merah muda ini mengendarai motornya sambil membawa barang sperti habis berbelanja.
Baca Juga : Dikenal Cantik dan Kerap Tampil Modis, Begini 7 Kontroversi Bupati Taulud tyang Terjaring OTT KPK
Baca Juga : Mimpi Tubuh Terbakar, saatnya Kita Mengendalikan Emosi: Begini Makna Mimpi Api
Melihat ada palang perlintasan di depannya, emak-emak ini berusaha agar tetap bisa lewat dengan mengangkat palang tersebut.
Satu tangannya mengangkat palang, sementara tangannya yang lain memutar gas sepeda motornya.
Namun, belum juga emak-emak ini melewatinya, palang tersebut justru kembali turun dan menimpanya.
Alhasil, emak-emak ini terjungkal. Barang belanjaan serta sepeda motornya pun ikut terjatuh.
Kejadian tersebut tak sengaja terekam seseorang yang berniat merekam kesemrawutan perlintasan kereta itu.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun instagram @infokejadiansemarang.
Melansir TribunJateng.com (30/4/2019), rupanya peristiwa itu terjadi di pos JPL 15/17 di Mranggen, Demak, Jawa Tengah, yang lebih sering disebut perlintasan rel Ganepo.
Berdasarkan Bayu Lesmana penjaga perlintasan itu, kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (30/4/2019) pagi sekira pukul 08.30 WIB.
Menurut Bayu, memang banyak pengendara motor yang sering menerobos perlintasan kereta itu meski palang sudah turun dan sirine sudah berbunyi.
“Di perlintasan ini sangat banyak pengendara motor yang menerobos perlintasan saat sudah ditutup.
Baca Juga : Bukan Mirip Dirinya atau Suami, Nikita Mirzani Sebut Bayinya Mirip Beberapa Artis, Lho Kok Bisa?
Ada beberapa yang sampai mengangkat palangnya seperti kejadian tadi pagi,” ungkap Bayu Lesmana kepada Tribunjateng.com.
Bahkan tak hanya pengendara motor, pengendara mobil pun juga sering menerobos perlintasan kereta tersebut.
Sementara nasib emak-emak itu sendiri menurut Bayu sempat mendapat pertolongan oleh pengendara motor lain usai terjatuh.
"Ya ditolongi oleh pengendara di sekitarnya.
Kalau saya lihat sih tidak apa-apa, motornya juga.
Mungkin hanya kaget saja.
Apalagi tadi pakai helm, kan," imbuhnya
Bayu pun mengimbau pada masyarakat untuk bersabar menunggu kereta melintas jangan sampai menerobos perllintasan ketika peringatan sudah ada.
Sebab, jarak waktu dari turunnya palang hingga kereta api melintas hanya lima menit saja.
“Paling lama lima menit.
Pengendara sebaiknya bersabar karena cuma lima menit.
Kalau tidak resikonya besar,” tandasnya.
Baca Juga : Dikenal Cantik dan Kerap Tampil Modis, Begini 7 Kontroversi Bupati Taulud tyang Terjaring OTT KPK
Baca Juga : Mimpi Tubuh Terbakar, saatnya Kita Mengendalikan Emosi: Begini Makna Mimpi Api