Suar.ID -Seorang balita laki-laki berjuang antara hidup dan mati setelah ia tak sengaja masuk ke dalam panci berisi air panas.
Bocah laki-laki berusia dua tahun itu hampir direbus hidup-hidup setelah secara tidak sengaja jatuh ke panci berisi airpanasdiUkraina.
Dikutip dari Daily Mail pada Senin (29/4/2019), Ivan Maletych kecil berjuang untuk hidupnya setelah dia menderita luka bakar mengerikan hingga 70 persen dari tubuhnya di desa Susidovychi di wilayah selatan Ukraina Oblast.
Sebuah foto memilukan yang diambil oleh seorang sukarelawan badan amal menunjukkan Ivan berbaring di tempat tidur tertutup perban setelah dirawat di rumah sakit.
Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Selasa 30 April 2019, Pisces Taklukkan Segala Rintangan!
Peristiwa itu dikatakan terjadi ketika ibubalita itu, Ivanna Maletych, akan mencuci pakaian.
Dia memanaskan air dalam panci sekitar40 liter, kemudian meletakkannya di lantai di dapur di rumahnya dan pergi ke toko kelontong untuk membeli roti.
Ibu dari empat anaktersebut berkata kepada medialokal bahwaIvan sedang bermain di rumah sementara kakak laki-lakinya sedang menonton kartun.
“Saya pikir dia memasuki dapur dan tidak sengaja jatuh ke panci masak berisi air mendidih."
Baca Juga : Dikabarkan Lolos ke Senayan, Mulan Jameela: 'Aku Aja Enggak Pernah Mikirin, yang Penting 02'
Ivanna juga menceritakan bagaimana suaminya langsung berlari mendengar teriakan Ivan.
"Suamiku ada di halaman rumah. Dia mendengar teriakan dan langsung berlari menuju putra kami."
Di dapur,suami Ivanna Maletychmelihat keadaan anaknyadan segeramelepas pakaian Ivankemudian menyiram anak itu dengan air dingin.
Ivan dilarikan ke kota Lviv, ibukota wilayah itu, dan dirawat di unit perawatan intensif.
Dia didiagnosis menderita luka bakar parah hingga 70 persen dari tubuhnya termasuk luka bakar tingkat empat.
Sebuah foto yang diambil di rumah sakit memperlihatkan Ivan terbaring di kasur, tubuhnya dibalut perban yang basah karena darah.
Victor Pyzhevsky, wakil kepala departemen darurat rumah sakit, mengatakan, "Bocah itu dalam kondisi kritis.Dia menerima ventilasi mekanis."
Baca Juga : Ketika Anggota TNI Bonkar Pengemis yang Pura-pura Buntung: Waduh, Nih Lihat Kakinya Utuh, Ayo Coba Berdiri
Sementara sang ibu mengatakan dia hingga kini terus berada di rumah sakit untuk menjaga putranya.
"Saya selalu di rumah sakit bersama putra saya."
Ia mengatakan dokter tidak memberi keterangan tentang peluang hidup anaknya, ia juga menjadi sangat merasa bersalah.
“Dokter tidak mengatakan apa pun tentang peluangnya untuk bertahan hidup.Hatiku hancur dan aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri atas apa yang terjadi," ungkap Ivanna.
Berkaitan dengan kasus yang mengancam nyawa balita ini, polisi memperlakukan kasus itu sebagai kecelakaan.