Beginilah Cuitan Terbaru dari Aa Gym Terkait Banjir di Jakarta

Sabtu, 27 April 2019 | 16:01
Kompas

Aa Gym

Suar.ID - Ustad Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menuliskan cuitan mengomentari tentang musibah banjir di DKI Jakarta.

Hal tersebut Aa Gym sampaikan melalui akun Twitter @aagym pada Sabtu (27/4/19).

Aa Gym mengatakan musibah banjir merupakan sebuah ujian dari Allah SWT.

Aa Gym berharap agar masyarakat tetap tabah.

Baca Juga : Sosok Naufal Rosyid yang Jenazahnya Ditandu Anies Baswedan, Tak Malu Jadi Petugas Kebersihan Meski Masih Muda

Ia juga berharap agar pemimpin diberi kesunguhan dan jalan keluar atas musibah ini.

"Innalillahi wainna ilaihi roji’un,Ujian bagi saudara kita Yg sdg ditimpa musibah banjir, semoga dikaruniakan kesabaran&pertolongan Alloh serta dibukakan hikmahnya.Serta smoga para pemimpin diberi kesungguhan dan jalan keluar agar ujian Yg tak mudah ini kedepan ada solusi trbaik," tulis Aa Gym.

Lantas cuitan Aa Gym itu dibalas oelh seorang netizen dengan akun @narkosun.

Netizen dengan akun @narkosun lantas membandingkan cuitan Aa Gym ketika banjir di era Ahok.

Baca Juga : Ikut Berduka, Anies Baswedan Gotong Keranda Jenazah Petugas Penyapu Jalan yang Ditabrak Pengendara Motor

Saat itu, Aa Gym menuliskan cuitan begini.

"Innalillahi, jakarta banjir lagi, semoga nanti ada pemimpin jakarta yang rendah hati, tak ujub takabur merasa sudah banyak berbuat," tulis Aa Gym.

Twitter

Cuitan AA Gym

Diketahui, sebanyak 32 titik wilayah di Jakarta terendam banjir akibat akibat luapan Sungai Ciliwung

Sebelumnya sebanyak 17 titik banjir di Jakarta pada Jumat pagi.

Puluhan titik banjir tersebut berada di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Untuk wilayah Jakarta Selatan, banjir merendam Kelurahan Pengadegan RW 001, 002, dan 011. Kemudian Kelurahan Rawajati RW 001, 003, dan 007; Kelurahan Cikomo RW 001; dan Kelurahan Kebon Baru RW 010.

Di wilayah Jakarta Timur, banjir merendam RW 001, 002, 003, 005, 008, 012 Kelurahan Cawang; RW 001, 002, 004, dan 005 Kelurahan Balekambang; RW 005, 006, 007, 015, 016 Kelurahan Cililitan; RW 004 sampai RW 008 Kelurahan Kampung Melayu; dan RW 006, 007, 011, dan 014 Kelurahan Bidara Cina.

Ketinggian banjir di 32 titik tersebut berada pada ketinggian 10 cm hingga 250 cm.

Baca Juga : Pesan Anies Baswedan untuk Pekerja Pembangunan MRT: Atas Nama Rakyat Jakarta Saya Ucapkan Terimakasih

Sebanyak 285 KK atau tepatnya 2.258 jiwa mengungsi akibat banjir tersebut.

Sebanyak dua titik pengungsian didirikan di Jakarta Selatan dan sepuluh titik di Jakarta Timur.

Dinas Sosial Provinsi dan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengirimkan bantuan logistik, makanan siap saji, dan mendirikan tenda pengungsi serta dapur umum untuk para pengungsi.

Banjir disebabkan meluapnya Kali Ciliwung akibat hujan yang turun di wilayah Bogor dan sekitarnya pada Kamis (25/4/2019).

Dinas SDA melalui Satgas SDA Kecamatan melakukan penanganan banjir di lokasi dengan penyedotan menggunakan pompa serta pembersihan tali-tali air.

Anggota PPSU kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup dikerahkan untuk mengangkut sampah-sampah akibat banjir.

PLN juga sudah melakukan pemadaman listrik di seluruh lokasi terdampak banjir.

BPBD DKI Jakarta klaim antisipasi banjir tahun ini lebih baik.

Baca Juga : Modal OK OCE Tak Kunjung Cair, Anies: Memang Tidak Ada Dana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengkalim antisipasi banjir di Jakarta tahun ini sudah lebih baik dari sebelumnya.

Hal itu dinilai dari total jumlah warga yang mengungsi saat banjir merendam sejumlah wilayah di Jakarta Timur dan Selatan, Jumat (26/4/2019) ini.

"Kalau kita bandingkan sekarang itu pengungsinya tidak sampai 3.000 ya. Kalau dibanding tahun-tahun sebelumnya itu sampai 15.000 dengan kategori yang sama kategori siaga 1," ujar M Ridwan, kepala UPT Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah provinsi dengan menggunakan SMS blast, peringatan dini melalui camat dan lurah setempat cukup berhasil mengurangi jumlah korban banjir.

Selain itu, kata Ridwan, seluruh aparat kelurahan dikerahkan untuk memantau dan membantu warga memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi sehinga tak ditemukan kerusakan berarti dalam banjir kali ini.

Ia mengatakan tingkat kesadaran masyarakat Jakarta dalam mengantisipasi bencana sudah cukup baik.

"Dibanding tahun-tahun sebelumnya ketika kami kirim SMS blast, masyarakat menganggap itu hanya sebagai iklan atau apa, tapi sekarang BPBD itu merupakan suatu peringatan dini yang disadari itu betul-betul harus mereka ikuti," kata Ridwan.

Berdasarkan data yang dirilis BPBD pada Jumat sore ini pukul 18.00 WIB, ada 26 titik banjir yang tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Baca Juga : Reaksi Anies Baswedan tentang Razia Kucing Liar di Jakarta Tuai Pujian, Foto Kucing Kaki Tiga Miliknya pun Curi Perhatian

Dampaknya sebanyak 516 kepala keluaga (KK) atau 2.938 jiwa terpaksa mengungsi. Sedikitnya 16 titik pengungsian telah disiapkan Dinas Sosial Provinsi DKI untuk para pengungsi tersebut.

Banjir yang melanda Jakarta hari ini disebabkan luapan Kali Ciliwung. Hujan deras yang turun di Bogor dan sekitarnya pada Kamis kemarin telah menyebabkan permukaan air Ciliwung naik. (Wahyu Ardianti Woro Seto/Tribun Jateng)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Inilah Cuitan Terbaru Aa Gym Tentang Banjir Jakarta

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya