Muncul Pertama Kali di TV, Audrey Nangis Mengaku Tak Berbohong pada Hotman Paris

Kamis, 25 April 2019 | 15:00
youtube/hotmanparisshow

Audrey menangis dicecar pertanyaan Hotman Paris

Suar.ID – Audrey siswi SMP di Pontianak yang kasus dugaan penganiayaannya menghebohkan masyarakat Maret 2019 lalu, mucul pertama kali di publik.

Audrey diundang menjadi bintang tamu dalam acara Hotman Paris Show yang dipandu pengacara kondang Hotman Paris di iNews TV.

Melansir tayangan YouTube Hotman Paris Official, Rabu (24/4/2019), Audrey menceritakan kejadian yang menimpa dirinya.

Audrey membantah tuduhan pelaku penganiayaan terhadap dirinya yang menyebut, ia telah menjelek-jelekkan ibu dari pelaku.

Baca Juga : Terungkap, Inilah Alasan Kenapa Superhero Amerika Memakai ‘Celana Dalam’ di Luar

Baca Juga : Mengerikan, Perempuan Ini Langsung Lumpuh Setelah Membunyikan Lehernya hingga Bersuara 'Krek'

"Katanya aku ngejelekin, maaf, almarhum mamanya, gatau dari mana. Dia enggak pernah ngomong," ungkap Audrey dilansir dari tayangan Hotman Paris Show via TribunnewsBogor.com.

Audrey juga berujar tak mengatahui apa yang mendorong pelaku sampai tega menganiaya dirinya.

Audrey mengaku, saat ia menanyakan hal tersebut pada pelaku, dirinya malah mendapat makian.

"Mereka aku tanya masalahnya apa, mereka malah maki-maki aku," imbuh Audrey.

youtube/hotmanparisshow

Audrey menangis

Audrey juga menceritakan tindakan pelaku melukai organ intimnya yang kemudian memicu kemarahan masyarakat.

Pada saat itu, posisi Audrey dalam keadaan terbaring. Ia mengaku kakinya dilebarkan oleh pelaku, lantas dirinya mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

"Kaki aku kayak ngangkang gitu, trus dia nahan gini trus langsung di itu (Audrey memperagakan dengan tangannya)," ungkap Audrey.

"Diapain ?" tanya Hotman Paris.

"Enggak tahu kayak gimana," jawab Audrey.

"Ditusuk lah ya, ditekan-tekan," imbuh Melaney Ricardo.

"Iya kayak gitu lah," balas Audrey.

"Yang ditekan-tekan apa ?" tanya Hotman Paris lagi.

"Kemaluan," ungkap Audrey.

Baca Juga : Kisah Tukang Antar Galon yang Sukses Jadi Anggota Legislatif walau Sempat Diremehkan, bahkan Mengalahkan Ketua DPC Partainya

Baca Juga : Kisah Tukang Antar Galon yang Sukses Jadi Anggota Legislatif walau Sempat Diremehkan, bahkan Mengalahkan Ketua DPC Partainya

Saat tengah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pepalu, Audrey juga mengaku sempat mengatakan bahwa ia sudah menyerah.

Namun menurut Audrey, pelaku justru mengancamnya.

"Trus pas udah gitu Audrey bilang 'udah nyerah nyerah. Aku salah, aku salah'" kata Audrey.

"Trus yang antara tiga tersangka itu (bilang) gini 'kamu lihatnya, kita nganunya bergilir, satu-satu, bukan keroyok. Awas aja kamu bilang keroyok, kena lagi kamu," pungkas Audrey.

Tangis Audrey pun tak terbendung di acara itu saat ia mengingat kembali penganiayaan yang ia dapatkan.

Lebih lagi, banyak pihak yang kemudian mencaci balik dirinya karena meragukan cerita penganiayaan tersebut.

Sambil menangis, kepada Hotman Paris Audrey mengaku dirinya benar-benar tidak berbohong.

"Aku enggak bohong itu, enggak bohong," ucap

"Enggak bohong ya ? Ini netizen seluruh Indonesia perlu tahu. Seolah-olah Audrey ini (dianggap) bohong," imbuh Hotman Paris.

Sebelumnya, tagar #Audreyjugabersalah juga sempat ramai di media sosial.

Kolase Youtube/Hotman Paris Official - TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Kolase Youtube/Hotman Paris Official - TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

Berderai Air Mata, Audrey Terangkan pada Hotman Paris saat Dianiaya Siswa SMA: Ditekan-tekan Organ Intimnya

Melansir Tribunstyle.com, tagar tersebut muncul setelah thread berisi tentang keraguan netizen pada kasus ini.

Banyak kejanggalan antara pernyataan korban dengan pelaku.

Para pelaku sempat menggelar konferensi pers di Mapolresta Pontianak, Rabu (10/4/2019), untuk meluruskan berita yang berkembang di masyarakat.

Melansir TribunPontianak.co.id, pelaku mengatakan tidak ada penyekapan, tidak ada seretan, tidak ada menyiram secara bergiliran, tidak ada membenturkan korban ke aspal, apalagi untuk merusak keperawanannya.

Hasil visum korban yang dikeluarkan oleh RS ProMedika juga, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan berat pada korban.

Diantaranya pada tubuh korban tidak ditemukan ada luka robek atau memar pada alat kelamin, lebam pada kulit, bengkak di kepala, atau memar pada mata.

Mapolres Pontianak pun akhirnya menetapkan 3 tersangka pada kasus penganiayaan Audrey.

Mereka adalah yang berinisial FZ alias LL (17), TR alias AR (17) dan NB alias EC (17).

Kombos Pol Anwar Nasir mengatakan, tiga tersangka tersebut dapat dikenakan pasal 80 ayat 1 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara tiga tahun enam bulan.

Berikut video lengkap pengakuan Audrey dalam Hotman Paris Show:

Baca Juga : Bocah 3 Tahun Ditemukan Menangis di Ladang Jagung, Diduga Bagian dari Penyelundup yang Sedang Dikejar

Baca Juga : Mengharukan, Anak Penyapu Jalan dan Tukang Las Ini Wujudkan Mimpinya, Ia Berhasil Diterima di Fakultas Kedokteran UI

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : YouTube, TribunStyle, tribunnewsbogor, Tribunpontianak

Baca Lainnya