SUAR.ID -Wajah yang bersih, kencang, dan bebas dari kerutan adalah dambaan semua insan, terutama wanita.
Namun, seiring bertambahnya usia, tentu wajah pun mengalami penuaan di mana kerutan mulai bermunculan.
Seiring perkembangan teknologi dibidang kcantikan, banyak ahli estetika yang mengklaim telah menemukan metode untuk membuat wajah terlihat kencang dan lebih muda.
Baca Juga : Catatan 'Bunuh Diri' Adolf Hitler Saat Berlin Terdesak Akan Dilelang, Seperti Ini Isi Suratnya
Diimig-imingi perawatan dengan hasil yang demikian, tentu tak sedikit yang ingin mencoba.
Termasuk seorang wanita berusia 50-an tahun asal Taipei, Taiwan, ini.
Namun, bukannya mendapat wajah yang cantik, wanita paruh baya ini justru mendapat hasil yang mengerikan.
Dilansir dari metro.co.uk (24/4/2019), wanita ini diyakini telah menjalani perawatan thermage.
Yakni sebuah prosuder pengencangan kulit wajah dengan menggunakan teknologi frekuensi radio yang memanaskan lapisan dalam kulit untuk merangsang kolagen.
Tak lama berselang setelah menjalani perawatan tersebut, ia mulai merasakan rasa sakit yang menusuk kulit wajahnya.
Baca Juga : Mengerikan, Perempuan Ini Langsung Lumpuh Setelah Membunyikan Lehernya hingga Bersuara 'Krek'
Yang kemudian diikuti munculnya luka melepuh yang menjalar pada sekujur pipi dan lehernya.
Bergegas ke rumah sakit, ia berakhir harus menjalani perawatan intensif selama tiga minggu karena kondisi wajahnya yang parah.
Dokter Lin Shang-li, yang merawat koraban, mengatakan wanita tersebut datang padanya dalam kondisi yang pasti sangat mengerikan bagi seorang wanita.
"Sering kali kejadian seperti ini terjadi karena penggunaan frekuensi radio yang berlebihan," ungkap dokter Lin.
"Pasien mungkin berada dalam pengaruh obat bius saat menjalani perawatan tersebut, karena jika ia sadar seharusnya ia bisa merasakan sakit karena gelombang frekuensi radio yang berlebihan."
Lebih lanjut dokter Lin mengatakan ia perlu melakukan perawatan lebih lanjut untuk mengangkat bekas luka bakar yang mulai menggelap.
Dan karena luka yang dialaminya adalah jenis luka bakar, maka ia harus menunggu setidaknya dua hingga tiga bulan sebelum dapat menjalani prosedur perbaikan kulit.
Belum ada keterangan lebih lanjut apakah wanita tersebut akan menuntut klinik yang menyebabkan wajahnya jadi demikian.