SUAR.ID -Seorang gadis bernama Tam Ling terlahir di keluarga yang sangat sederhana.
Ayahnya memiliki kekurangan fisik, sedangkan ibunya juga mengidap suatu penyakit.
Tam Ling sebagai anak tertua harus mengurus dua adik perempuannya.
Baca Juga : Kocak, Karena Cuaca Panas 24 Telur yang Dibeli Wanita Ini Akhirntya Menetas
2008 saat bencana gempa dengan magnitude 7,9 terjadi di Sichuan, China, rumahnya hancur, lapor Sohu seperti dikutip dari worldofbuzz.com (22/4/2019).
Tak mampu untuk membangun rumah mereka kembali, terpaksa Lim Tang dan keluarganya harus pindah ke pengungsian.
Suatu hari, seorang laki-laki bernama Zheng Hua melihat Tam Ling yang serta-merta membuatnya teringat akan masa kecilnya.
Zheng Hua yang terlahir di keluarga petani, tahu betul bagaimana hidup serba kekurangan.
Merasa berempati pada Tam Ling, Zheng Hua memberikan nomor teleponnya dan berpesan agar Tam Ling menghubunginya saat lulus SMA.
Ketika hari itu tiba, ayah Tam Ling menghubungi Zheng Hua.
Baca Juga : Kisah Seorang Ibu yang Jadi 'Perisai' Anaknya saat Tabrakan, Kini Terbangun Sempurna setelah 28 Tahun Koma
Melalui rekomendasi Zheng Hua, Tam Ling diterima di North Sichuan Medical College dan mendanai biaya kuliahnya untu tahun pertamanya.
Zheng Hua bahkan memberikan uang saku kepada Tam Ling serta membiaya pendidikan kedua adiknya.
11 tahun kemudian, Tam Ling bekerja di sebuah rumah sakit sebagai seorang ahli di klinik mata.
Pada 19 Maret 2019, Zheng Hua mendadak pingsan saat menghadiri sebuah rapat dan didiagnosis mengalami pembengkakan pembuluh darah otak.
"Dokter berkata bahwa aku mengalami pendarahan diotak dan aku bisa saja kehilangan nyawa jika tidak segera mendapat perawatan," ucapnya.
Tam Ling yang mengetahui Zheng Hua dilarikan ke rumah sakit tempatnya bekerja segera mengurus dan mempersiapkan segalanya.
Istri Zheng Hua sendiri diketahui sedang tidak berada di tempat, sehingga Tam Ling dan suaminya lah yang membantu segala keperluannya.
Mulai administrasi, dokumen persetujuan, bahkan menemani Zheng Hua untuk menjalani serangkaian pengecekan hingga pukul 4 pagi.
Berkat Tam Ling, Zheng Hua dapat segera dioperasi dan kondisi darurat dapat dengan cepat ditangani.
Karena kebanyak kasus seperti Zheng Hua ini sering terjadi penundaan operasi yang sering berakibat fatal.
"11 tahun lalu, aku mendaftarkannya ke sekolah kedokteran. 11 tahun kemudian, dia menyelamatkan nyawaku! Aku membagikan cerita ini karena aku ingin memotifasi orang-orang agar selalu berbuat baik!" ungkap Zheng Hua.
Baca Juga : Viral, Seorang Ibu Pendukung 02 Melahirkan Bayi yang Wajahnya Mirip Banget Sama Prabowo Subianto