Peta Serangan Bom di Gereja dan Hotel Sri Lanka: Korban Terus Bertambah, Total 290 Orang Tewas

Senin, 22 April 2019 | 14:52
Twitter @hamsedaCA dan @SataSathiesh

Serangan bom Sri lanka

Suar.ID - Korban tewas di Sri Lanka telah melonjak menjadi 290 orang setelah gelombang ledakan menghantam gereja-gereja Katolik dan hotel-hotel mewah di seluruh negeri pada hari Minggu (21/04/2019).

Polisi mengatakan 24 orang telah ditangkap, tetapimasih dalam penyidikan lebih lanjut.

Sekitar 500 orang telah terluka dan setidaknya 35 orang asing termasuk di antara mereka yang tewas.

Pemboman pada hari Minggu Paskah adalah serangan mematikan yang telah mengguncang Sri Lanka sejak berakhirnya perang saudara di negara itu pada tahun 2009.

Baca Juga : 6 Ledakan Mengguncang Gereja-gereja dan Hotel-hotel di Sri Lanka saat Perayaan Minggu Paskah, Sedikitnya 52 Orang Dilaporkan Tewas

Minggu malam, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan, pihak keamanan telah "mengetahui informasi" tentang kemungkinan serangan tetapi informasi itu belum ditindaklanjuti.

Twitter

Serangan bom di Sri Lanka

Bagaimana serangan itu terjadi?

Laporan pertama ledakan terjadi sekitar pukul 08.45 waktu setempat, dengan enam ledakan dilaporkan dalam waktu singkat.

Tiga gereja di Negombo, Batticaloa, dan distrik Kochchikade di Kolombia menjadi sasaran selamamisa Minggu Paskah.

Ledakan juga mengguncang hotel Shangri-La, Kingsbury dan Cinnamon Grand di ibukota negara itu.

Semua serangan dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri, kata laporan.

Polisi kemudian melakukan penggerebekan pada dua alamat dan ada ledakan di keduanya.

Satu berada di Dehiwala, Kolombo selatan, dan yang lainnya di dekat distrik Dematagoda, Kolombo, tempat tiga petugas tewas.

Angkatan udara mengatakan alat peledak improvisasi - pipa plastik sepanjang 1,8 meter yang dikemas dengan bahan peledak telah ditemukan dan dibuang di dekat bandara utama negara itu di ibukota, Kolombo.

Polisi belum memberikan rincian berapa banyak yang terbunuh dan terluka di setiap lokasi, lapor Reuters.

Baca Juga : Korban Tewas Serangan Bom Sri Lanka Capai 290 Nyawa, Polisi Tahan 24 Orang

Apa yang diketahui tentang penyerang?

Masih belum jelas siapa yang berada di balik serangan itu dan tidak ada informasi yang diberikan tentang identitas 24 orang yang ditangkap.

Namun, wartawan BBC Azzam Ameen di Kolombo mengatakan para pembom itu dianggap sebagai bagian dari "kelompok ekstrimis Islam radikal" menurut pihak berwenang.

Berikut ini adalah peta penyerangan bom di Sri lanka:

BBC

Peta serangan bom di Srik lanka

(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : BBC

Baca Lainnya