SUAR.ID -Sebuah panti jompo diduga telah membunuh seorang kakek, dan sekarang pihak panti jompo justru menuntut keluarga sang kakek untuk membayar tagihan.
Seorang perawat di panti jompo bernama Woodhave Care Center, lupa memasangkan gigi palsu si kakek dan langsung menyuapinya.
Hal tersebut membuat kakek bernama Salvatore Niosi (82) tersedak sandwich dan akhirnya meninggal, seperti dikutip dari nypost.com (21/4/2019).
"Sulit bernapas hingga meninggal, meski hanya sebentar, tetap saja merupakan hal yang sangat menyiksa korban sebelum akhirnya meninggal," ungkap Clifford Argintar, pengacara keluarga sang kakek.
Baca Juga : Diyakini Berhantu dan Angker, Inilah Asal-usul Pulau Boneka yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri
Tetapi pihak panti jompo masih tetap meminta pihak keluarga sang kakek untuk membayar sejumlah tagihan.
Phak panti jompo mengklaim pihak keluarga harus membayar biaya perawatan selama sang kakek dirawat di sana.
Baca Juga : Seramnya 6 Produk Kecantikan Zaman Dulu, Bisa Bikin Ngilu Melihatnya
"Bagaimana pun pihak panti jompo tidak diperbolehkan mengambil keuntungan karena merekalah yang menyebabkan kematian kakek Niosi," kata pengacara.
Kakek Niosi telah dirawat di panti tersebut selama enam tahun sejak menderita stroke yang membuatnya tidak dapat bergerak maupun bicara.
Dalam catatan medis sang kakek telah dijelaskan jika ia hanya diperbolehkan makan makanan yang halus.
Jika bukan karena kesalahan pihak panti yang tidak membaca catatan medis sang kakek, sang kakek seharusnya masih bisa bertemu dengan cucunya sekarang.
Sampai saat ini pihak keluarga sang kakek, panti jompo, maupun pengacara belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Juga : Cara Mendeteksi Potensi Selingkuh Seseorang Dari Raut Wajah