Suar.ID -Banyaknya orang yang ingin menjadi anggota legislatif sementara kursi yang disediakan tak sebanding, membuat para caleg (calon anggota badan legislatif) harus bersaing ketat.
Para caleg berlomba-lomba memenangkan hati rakyat dan mengeluarkan modal besar untuk kampanye.
Namun itulah persaingan, ada yang menang dan ada yang kalah.
Usai Pemiihan Umum (Pemilu) 2019, perolehan suara untuk calon anggota legislatif (caleg) sudah terlihat.
Baca Juga : Ustaz Derry Sulaiman Unggah Postingan Erin Taulany yang Sindir Prabowo, Andre Taulany pun Kena Imbasnya
Para caleg yang tak memiliki cukup suara dan tak bisa maju ini harus siap menerima kenyataan.
Dikutip dari instagram @makassar_iinfo pada Minggu (21/4/2019), caleg DPRD Kabupaten Cirebon yang tak bisa melanjutkan langkah menuju badan legislatif mendatangi Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi.
Tujuan para caleg gagal ini adalah untuk menenangkan diri dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Caleg yang gagal ini juga akan dimandikan dengan air kembang.
Baca Juga : Ada Selisih Jumlah Saat Penghitungan Surat Suara, Ketua KPPS di Malang Coba Bunuh Diri
Dari video yang diunggah, terlihat beberapa caleg yang sedang dimandikan air kembang berteriak-teriak dan meronta-ronta sambil menyebut nama Tuhan.
Dikutip dari TribunJabar.com pada Sabtu (20/4), Padepokan Anti Galau yang dipimpin oleh Ustaz Ujang Busthomi siap membantu caleg gagal yang merasa depresi.
Bahkan Ujang Busthomi juga tak keberatan jika tak dibayar, justru ia mengaku senang bisa menangani caleg yang depresi.
Ujang Busthomi mengatakan caleg yang datang ke padepokannya di Desa Sinarancang, kecamatan Muncu, kabupaten Cirebon itu tak pernah dipatok tarif pengobatan.
"Mereka datang ke sini minta untuk dibantu, kemudian diajak berdoa agar lebih tenang lagi," ujarUjangBusthomi.
Baca Juga : UPDATE Hasil Real Count Pilpres 2019, Pasangan 01 dan 02 Bersaing Sengit di 4 Provinsi
Padepokan itu juga menyediakan sejumlah fasilitas untuk caleg yang mengalami depresi.
Di antaranya, kamar khusus untuk menginap dan menenangkan diri bagi para caleg tersebut.
Selama tinggal di padepokan tersebut, mereka akan diajak untuk berdoa hingga pulih dari depresinya.
"Kami sediakan kamar-kamar di sini, ada kamar VIP juga untuk caleg yang tidak ingin dipublish atau dilihat orang-orang," kata Ujang Busthomi.