Kisah Gadis Kanibal Kediri: Bila Gangguan Kejiwaannya Kumat akan Makan Jari-jarinya dan Hisap Darahnya

Sabtu, 20 April 2019 | 16:12
Surya

Wiji Gadis Kanibal Pemakan Jari Sendiri Lutut Membusuk.

Suar.ID - Tak hanya memakan habis jarinya, Wiji Fitriani, gadis kanibal asal Kediri juga alami lutut membusuk hingga mengeluarkan belatung.

Wiji Fitriani, gadis 29 tahun asal Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri menjadi satu dari sekian banyak penderita gangguan jiwa yang luput dari perhatian.

Ketika gangguan kejiwaannya kumat, Wiji Fitriani akan memakan jari-jari tangannya sendiri.

Kini, kedua lututnya pun telah mengalami luka membusuk.

Baca Juga : Miris, Bayi Munirah Asal Kupang Meninggal saat Diberi Makan Pure Apel di Pusat Penitipan Anak

Parahnya, ketika diolesi cairan pembersih luka, lutut Wiji akan mengeluarkan belatung.

"Lukanya sudah berbau, kalau disemprot cairan pembersih keluar belatungnya," tutur Arif Witanto, Koordinator Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jatim, dikutip TribunStyle.com dari Surya.co.id, Sabtu (20/4/2019).

Wiji Fitriani mengalami gangguan jiwa hingga membuatnya kerap melakukan tindakan nekat pada tubuhnya sendiri.

Tindakan paling ekstrem yang dilakukan Wiji Fitriani adalah memakan habis jari-jari tangannya.

Baca Juga : Kisah Miris Seleb Instagram Terlilit Utang Hingga Ratusan Juta Rupiah demi Terlihat Kaya di Media Sosial

Tak hanya itu, Wiji Fitriani juga menghisap darah dari jari-jari tangannya yang terluka.

"Kalau gangguan jiwanya kambuh, penderita menggigit jari tangannya sampai terluka dan menghisap darahnya. Kadang juga ditelannya," tutur Dedi, tetangga Wiji, dikutip TribunStyle.com dari Surya Malang, Sabtu (20/4/2019).

Kini, jari tangan kiri Wiji sudah lenyap dan hanya menyisakan telapak tangan.

Sementara jari kanannya sudah mulai menjadi sasaran.

"Jari tangan kirinya sudah habis digigit," lanjut Arif.

Bahkan, jari jempol dan penunggul tangan kanan Wiji sudah tinggal setengah.

Sedangkan, jari telunjuk serta jari manisnya kini dibungkus perban karena gigitannya sendiri.

Terlihat, hanya jari kelingking tangan kanannya saja yang masih terlihat utuh.

Baca Juga : Miris, Seorang Pria Tua Terpaksa Tinggal di 'Kotak Kayu' Karena Ditolak Keluarganya dengan Alasan Bau

Sayangnya, Wiji kini hanya tinggal bersama neneknya, Mbah Wijan (65).

Kedua orangtua Wiji memutuskan meninggalkan putrinya.

Ketika jari-jari Wiji terluka usai digigit, Mbah Wijan hanya memberi pertolongan dengan mengoleskan cairan pembersih luka.

Atas kasus yang menimpa Wiji ini, Arif meminta pihak terkait untuk memberikan perhatian kepada Wiji dan keluarganya.

"Petugas kesehatan Kabupaten Kediri seharusnya bisa lebih memberikan perhatian kepada Wiji, pasien jiwa yang memakan jarinya," imbuhnya.

"Petugas jangan hanya menunggu laporan dan duduk saja. Apalagi penderita juga memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS)," pungkasnya. (Salma Fenty Irlanda/Tribun Style)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Wiji Fitriani Tak Cuma Makan Jari, Gadis Kanibal Kediri Lututnya Membusuk hingga Keluarkan Belatung

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber Tribun Style