Suar.ID -Jokowi-Ma’ruf Amin memang sudah dinyatakan menang oleh beberapa lembaga survei melalui hasil quick count alias hitung cepat.
Tapi quick count bukanlah patokan seseorang calon dinyatakan menang, sebelum penghitungan asli versi KPU keluar.
Hitung cepat Litbang Kompas menempatkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amien unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca Juga : VIRAL Kabar Server KPU Diretas Hacker Asing, KPU pun Beri Penjelasan
Pasangan nomor urut satu ini mengantongi 54% suara. Sementara pasangan Prabowo Subianto memperoleh suara 45%.
Hasil hitung cepat Pimpres 2019.
Terkait hal ini, jika nanti angka ini sama dengan angka perhitungan KPU, Jokowi akan menjadi orang yang ikut Pemilu sebanyak lima kali dan tidak pernah kalah.
Menilik ke belakang, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 ini memang bisa dibilang mujur.
Bagaimana tidak, tahun 2004 Jokowi bergabung dengan PDIP.
Saat itu juga Jokowi langsung menggandeng FX Hadi Rudyatmo untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Solo tahun 2005.
Dalam pemilihan Walikota Solo tahun 2005, Jokowi dan FX Hadi berhasil memenangkan Pilkada Solo dengan meraih suara sebesar 36,62%.
Jokowi lalu mencalonkan diri sebagai Walikota Solo kedua kalinya pada tahun 2010-2015.
Hasilnya, Jokowi dan FX Hadi mendapatkan 90% suara.
Belum genap mengakhiri masa pemerintahannya di Solo, Jokowi pada 2012 diboyong ke Jakarta.
Dia digadang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk bertarung di DKI Jakarta melawan Fauzi Bowo sang Gubernur petahana.
Mujurnya lagi, Jokowi memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama Ahok dengan angka 53%.
Hanya dua tahun Jokowi menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
Jokowi, bersama Jusuf Kalla, kemudian maju sebagai calon presiden tahun 2014 melawan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Tak dinyana, Jokowi memenangkan kembali gelaran pemilihan umum keempat dengan perolehan suara 53% atau mencapai 70 juta suara.
Hari ini, Jokowi kembali maju sebagai Calon Presiden 2019-2024 dengan menggandeng Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden.
Lawannya masih sama, Prabowo Subianto yang menggandeng Sandiaga Uno.
Hasilnya, Jokowi dalam Hasil Hitung Cepat Litbang Kompas unggul sekitar 54% suara nasional.
Baca Juga : Prabowo dan Sandi Terlibat Pertentangan Gegara Quick Count? Ini Fakta Sebenarnya
Jika angka ini sama dengan angka hasil hitung rill dari KPU, Jokowi adalah politisi pertama yang memenangkan sebuah pemilihan umum sebanyak lima kali secara berturut-turut dan selalu menang.
(Azis Husain)
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Jika menang lagi, Jokowi adalah peserta lima kali Pemilu dan selalu menang".