Prabowo-Sandi Dapat Nol Suara di 61 TPS di Boyolali, ‘Tampang Boyolali’ Disebut sebagai Sebabnya

Jumat, 19 April 2019 | 11:17
Kompas.com

Calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto meminta maaf soal 'tampang Boyolali'.

Suar.ID -Masih ingat dengan frasa “tampang Boyolali” yang sempat viral beberapa saat yang lalu?

TKD Boyolali Jokowi-Amin, S Paryanto, menyebut frase itu mempunya dampak besar terhadap kemenangan pasanga Jokowi-Ma’ruf Amin di Boyolali, Jawa Tengah.

Di puluhan TPS yang tersebar di daerah penghasil susu itu pasangan Prabowo-Sandiaga Uno hanya mendapatkan nol (0) suara.

Benar, pasangan nomor urut 01 itu menang mutlak di 61 TPS pada Pilpres 2019 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dengan perolehan 86 persen suara.

Baca Juga : 5 Fakta Wanita Kanibal Asal Kediri yang Bikin Heboh Masyarakat

Menurut laporan Kompas.com pada Kamis (18/4), Paryanto mengatakan, perolehan suara pasangan Jokowi-Maruf Amin tersebut telah melampaui target yang ditentukan.

Awalnya, TKD hanya menargetkan 80 persen suara untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dia menambahkan, perolehan 86 persen suara pasangan Jokowi-Maruf Amin itu tidak lepas dari peran serta elemen masyarakat, kelompok masyarakat dan sinergi bersama dengan relawan Jokowi.

"Faktanya terjadi di Boyolali Jokowi itu menang. Sementara dari hitungan kami sampai hari itu Jokowi 86 persen,” kata Paryanto, yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali.

“Dan suara sah juga menjadi satu sejarah rekor lebih dari 80 persen.”

Menurutnya, itu menandakan bahwa masyarakat sangat antusias untuk memberikan dukungan kepada Jokowi.

Dia menyampaikan ada 61 TPS di delapan kecamatan di Boyolali yang masyarakatnya memberikan 100 persen suaranya kepada pasangan Jokowi-Maruf Amin pada 17 April 2019.

Ada pun delapan kecamatan itu antara lain, Selo, Ampel, Musuk, Cempogo, Mojosongo, Andong, Kemusu, dan Wonosegoro.

Baca Juga : Curhatan Pilu Agus Yudhoyono yang Tak Bisa Selalu Dampingi Sang Ibu

Berikut daftar TPS yang menyumbangkan suara mutlak untuk pasangan Jokowi-Maruf Amin.

1. Kecamatan Selo (5 TPS): Desa Jeruk (3), Selo (1), Senden (1).

2. Kecamatan Ampel (8 TPS): Desa Ngaidrojo (2), Ngargoloko (2), Sampetan (2) dan Seboto (2).

3. Kecamatan Cepogo (11 TPS): Desa Gedangan (3), Wonodoyo (4), Paras, Gubug (1) Genting (1), Paras (1) dan Jombang (1).

4. Kecamatan Musuk (16 TPS): Karanganyar (5), Sangup (3), Sumur (4), Cluntang (2), Jemowo (1) dan Lanjaran (1).

5. Kecamatan Mojosongo (2 TPS): Manggis (2).

6. Kecamatan Andong (2 TPS): Desa Kadipaten (1) dan Sempu (1).

7. Kecamatan Kemusu (3 TPS) : Desa Kedungmulyo (1), Kemusu (1), dan Klewor (1).

8. Kecamatan Wonosegoro (14 TPS): Desa Bangle (8), Bojong (1), Bolo (1), Gosono (1), Gunungsari (1), Jatilawang (1), dan Karangjati (1).

Menurut Priyanto, jumlah tersebut masih bisa bertambah mengingat ada beberapa daerah yang belum memberi laporan.

"Ini malah belum final, bisa bertambah lagi," ujarnya kepada Tribunjateng.com dan media lain.

Terkait dengan hal tersebut, Priyanto memberikan apresiasinya pada kekompakan warga Boyolali yang bisa menghasilkan kemenangan suara Jokowi-Maruf Amin secara mutlak.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Jumat 19 April 2019, Waktu Bersenang-senang untuk Scorpio!

Dia menyebutkan bahwa kebanyakan warga Boyolali sudah loyal kepada partai.

Loyalitas itu, tambahnya, terdorong rasa tidak simpatik terkait isu "Tampang Boyolali" yang digaungkan Prabowo dalam acara internal partai beberapa waktu lalu.

"Jadi mereka (kubu sebelah) mau ke sini beberapa kali itu tidak berpengaruh. Karena pemilih di sini sangat kompak. Saya memahami (fenomena) itu," tutur Priyanto.

"Saya kira soal ‘Tampang Boyolali’ itu berpengaruh besar bagi warga. Mereka ingin menyatakan ungkapan perasaannya dengan memilih," tandasnya. (Situ Nur Qasanah/Grid Hot)

Artikel ini sudah tayang di Grid Hot dengan judul Sempat Viral Kasus 'Tampang Boyolali', Kini Warga Kota Susu Balas Prabowo Dengan Nol Suara di 61 TPS

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad