SUAR.ID -Seorang gadis kecil berusia 7 tahun dikirim oleh orang tuanya untuk belajar bela diri untuk membantu menurunkan berat badannya.
Atas saran seorang tetangga, keluarga anak tersebut mendaftarkannya untuk belajar ilmu bela diri di Shaosan Shaolin Temple Martial Art School.
Si anak rencanya akan belajar ilmu bela diri selama enam bulan di sekolah Shaolin tersebut dengan harapan dapat menurunkan berat badannya.
Baca Juga : Halangi Pintu, Anjing Ini Tidak Mau Ditinggal Menikah Majikannya
Sebab, anak yang diketahui bernama Daeng Qi ini mengalami kesulitan berjalan karena berat badannya lebih dari 50 kg.
Namun tragis, Daeng Qi justru kehilangan nyawanya.
Menurut keterangan orang tua Daeng Qi, anaknya mendapat perundungan (bully) di tempatnya belajar ilmu bela diri, seperti dikutip dari nextshark.com (16/4/2019).
Menurut keterangan lebih lanjut dari ibu korban, anak-anak lain bersekongkol untuk 'memukuli' anaknya hingga tewas.
Daeng Qi sendiri dikenal sebagai anak yang ceria.
Ia masih terlihat sehat dan ceria saat ayahnya mengantarkannya ke sekolah berasrama tersebut pada 7 April.
Baca Juga : Kocak! Dipanggil Pakai Nama Aslinya, Waria Stefi Mengamuk di TPS
Kabar tragis tersebut diterima oleh orang tuanya hanya berselang dua hari setelah sang ayah mengantarkan Daeng Qi di hari pertamanya.
Pihak sekolah awalnya mengabarkan bahwa anak mereka dirawat di rumah sakit.
Saat Daeng Qi dilarikan ke Unit Gawat Darurat, ayahnya menerima kabar bahwa anaknya telah meninggal.
Sebelum diantar ke rumah sakit, dikabarkan Daeng Qi pingsan di tangga dekat lapangan.
Beberapa teman Dang Qi kemudian membawanya ke ruang kesehatan sekolah.
Hanya saja berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh ayah Daeng Qi, terlihat anaknya sempat dikepung beberapa anak berseragam.
Menurut sang ayah anaknya sempat di pukul dan ditendang.
"Kamera CCTV-nya cukup jauh dari anakku, tapi terlihat seperti seseorang mendorong, memukuli, dan menendangnya," ungkap sang ayah.
"Wajah putriku ungu lebam dan ada luka lebam diperutnya," imbuhnya.
Pihak sekolah menyangkal dugaan ayah Daeng QI, dan berkata bahwa anaknya 'pingsan saat bermain'.
Sekolah masih tetap menyangkal karena bukti diangap belum cukup.
Hingga saat ini investigasi masih terus berlanjut.
Baca Juga : Mengharukan, Sebelum Ditembak Ayah Ini Sempat Titipkan Anaknya pada Seorang Wanita