Suar.ID - Hanya tinggal menunggu waktu, begitulah rintihan hati seorang ibu dari tiga anak yang didiagnosis mengidap kanker payudara stadium 4 sejak Agustus tahun lalu.
Mengutip dari mstar.com.my (15/04/2019), wanita berusia 44 tahun yang tidak disebutkan namanya itu telah keluar masuk ke rumah sakit beberapa kali dan payudara bagian kanannya telah diangkat.
Lebih mirisnya lagi, kanker payudaranya telah menyebar hingga paru-paru.
"Saya tahu waktuku tidak lama."
Baca Juga : Hati-hati, Meski Praktis dan Mengenyangkan, Sering Sarapan Roti Bisa Beresiko Kanker
"Saya dan keluarga pun telah menandatangani perjanjian untuk tidak menyelamatkan saya (seperti melakukan CPR) bila keadaan saya semakin memburuk," tulisnya di media sosial Facebook.
Namun, jauh dilubuk hatinya, dia penasaran dengan sikap suaminya yang sering menghilang pada waktu malam sejak dia sakit-sakitandan harus di rawat inap dirumah sakit.
Saat dia sakit, yang menjaganya di rumah sakit sepanjang waktu justru anak perempuannya.
"Dua minggu kemudian, saya bicara dengannya."
Baca Juga : Ternyata Ibu Ani Yudhoyono Gemar Kantongi Cabe yang Justru Ampuh Kurangi Risiko Kanker
"Saya tanya apakah dia (suami) ingin menikah lagi, bila iya tolong jawab dengan jujur. Namun tolong jangan menikah saat saya masih hidup."
"Saya tidak tahu apakah memang ada wanita lain, namun suami saya malah marah dan mengatakan bahwa dirinya tidak selingkuh," ujarnya.
Dua hari setelah keributan itu, ibu yang mengidap kanker ini membuka aplikasi WhatsApp dari ponsel milik suaminya yang sedang pergi.
Betapa hancur hatinya sewaktu dia membaca chat WhastsApp suaminya kepada seorang wanita.
Dalam percakapan, suaminya mengajak wanita itu untuk ke hotel malam itu.
Wanita itu juga meminta untuk menghapus percakapan di WhatsApp.
Karena ingin memastikan, dia akhirnya menghubungi wanita yang ada di ponsel suaminya menggunakan nomor telepon anaknya.
"Saya terkejut ketika yang menjawab panggilan telepon saya adalah adik perempuan sendiri."
"Saya yakin dengan suaranya bahwa itu adalah adik saya," katanya.
Baca Juga : Seorang Ayah Meninggal Dunia Setelah Mengorbankan Perawatan Kankernya Demi Mendanai Biaya Medis Putrinya
"Adik saya seorang janda muda baru 28 tahun, juga seorang model (untuk hijab)."
"Pastilah banyak pria yang suka, namun mengapa harus suami saya?" keluhnya dengan nada kesal.
Dia menyembunyikan kisah tersebut kepada anak-anaknya demi kebaikan.
"Saya mungkin tidak akan lama di dunia ini, saya sudah bersedia untuk pergi."
Postingannya di Facebook telah viral di mana banyak warganet yang bersimpati atas nasib malang wanita itu. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)