Suar.ID – Nama Rose Hanbury menjadi perbincangan hangat terkait rumor yang menyebut dirinya berselingkuh dengan pemegang tahta kerajaan Inggris, Pangeran William.
Rumor menyebut Kate Middleton bahkan mempertanyakan langsung perihal Rose Hanburry kepada Pangeran William soal perselingkuhan mereka.
Menurut cosmopolitan.com, keluarga kerajaan bahkan tidak nyaman dengan kabar ini hingga dilaporkan menempuh jalur hukum.
Bagaimana dengan kebenaran kabar perselingkuhan tersebut? Melansir cosmopolitan.com (10/4/2019), berikut penjelasannya.
Baca Juga : Wanita Ngadu ke Hotman Paris: Diajak Berhubungan Intim di Mobil oleh Jaksa lalu Ditinggal!
Baca Juga : Diterawang Denny Darko, Nikita Mirzani akan Hadapi Kasus Besar
Siapa Rose Hanburry?
Yang perlu kita tahu terlebih dahulu tentu sosok Rose Hanbury. Rose Hanbury adalah Marchioness of Cholmondeley (dibaca Chumley), istri dari seorang bangsawan Inggris David Rocksavage yang berusia 58 tahun.
David adalah Marquess Cholmondeley ke-7, yang posisinya berada di atas seorang earl dan di bawah seorang duke.
Rose juga merupakan tetanggga dari Kate dan William. Rumanhnya cukup dekat dengan William's Anmer Hall di Norfolk, Inggris.
Mereka juga berada dalam lingkaran sosial yang sama.
Karena Rose tinggal di pedesaan Norfolk, itu juga yang membuat The Sun kemudian menyebutnya sebagai rural rival (saingan pedesaan) Kate Middleton.
Apa yang terjadi antara Rose dan Kate?
Beberapa minggu lalu, The Sun melaporkan bahwa Kate kesal dengan cerita yang menyatakan dirinya meminta William untuk menghapus Rose dari lingkaran mereka, karena dugaan adanya perselingkuhan.
Namun, tidak ada yang benar-bena tahu apa yang dituduhkan pada Kate dan Rose, tetapi dari situlah rumor menjadi semakin dramatis.
Media Amerika, In Touch melaporkan William mungkin berselingkuh dengan Rose, dan ketika Kate diduga berkonfrontasi dengannya tentang hal itu, dia hanya menertawakanya dan mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan.
Sekali lagi, tidak ada yang mengkonfirmasi kebenaran dan bukti bahwa William telah bermain di belakang Kate, kabar tersebut diragukan.
Ditambahkan lagi, reporter kerajaaan Richard Kay dalam Daily Mail mengatakan berita itu palsu.
"Kedua belah pihak telah mempertimbangkan tindakan hukum, tetapi, karena tidak ada laporan yang dapat menunjukkan bukti tentang perselisihan itu, mereka telah memilih untuk mengabaikannya ... Rumor menyakitkan dari perselisihan ini adalah salah," ujarnya.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Tak Langsung Pulang Setelah Umrah karena Temui Pria Turki Tampan Ini Dulu, Siapa Sih Dia?
Baca Juga : Pernah Lihat Simbol-simbol di Label Pakaian Ini? Ternyata Ada Artinya
Tindakan hukum kerajaan
Namun, meski Richard mengatakan tidak ada tindakan hukum yang sedang ditempuh dari kerajaan saat ini, Daily Beast justru mengklaim sebaliknya.
Dalam sebuah laporan yang baru-baru ini diterbitkan, istana disebut tengah melakukan upaya agar rumor perselingkuhan itu dihapuskan.
Bahkan, Daily Beast melaporkan setidaknya satu publikasi Inggris telah diperingatkan oleh pengacara kerajaan setelah menerbitkan rincian rumor perselingkuhan itu.
Salah satu surat pengacara kerajaan diduga menyatakan, "Selain palsu dan sangat merusak, publikasi spekulasi palsu sehubungan dengan kehidupan pribadi klien kami juga merupakan pelanggaran terhadap privasinya sesuai dengan Pasal 8 Konvensi Eropa untuk Hak Asasi Manusia."
Jadi apa yang sebenarnya terjadi?
Tidak seorang pun selain William, Kate, dan Rose yang benar-benar tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Tetapi, media Inggris harus ekstra hati-hati ketika memutuskan apa yang harus dipublikasikan atau mereka akan mendapat banyak peringatan.
Sementara menurut editor The Sun sendiri, Duncan Larcombe, secara tradisional keluarga kerajaan Inggris tidak akan mengabil tindakan hukum spesifik.
William atau bahkan Harry dapat melakukannya melalui cara mereka sendiri.
Baca Juga : Catat Baik-baik, Begini Cara Mudah agar Nomer WhatsApp Tidak Diblokir Mantan, Dijamin Berhasil
Baca Juga : Ariel Noah Unggah Video Lagu Berbahasa Jepang, Reaksi Orang Jepang: Bakal Laris!