Suar.ID - Kisah malang baru-baru ini dialami oleh seorang driver ojek online yang orderannya di-cancel oleh 3 wanita.
Kisah ini muncul dari video singkat berdurasi 15 detik yang diunggah oleh akun @makassar_iinfo (12/04/2019).
Video itu menunjukkan tiga orang wanita yang tak diketahui namanya telah membatalkan pesanan ojek onlinenya.
Dalam video, terlihat tiga orang wanita yang mengenakan jilbab kuning, serta dua di antaranya mengenakan jilbab hitam.
Baca Juga : Misterius, Rumah Luna Maya Tiba-tiba Didatangi Sejumlah Ojek Online
"Ada orang da cancel grab-nya karena," ujar wanita berjilbab kuning yang tak usai.
"Jelek," sahut teman-temannya.
Ketiganya lalu melontarkan tertawaan bersama-sama.
"Astagfirullahaladzim," ujar wanita berjilbab kuning.
"Oma-oma jelek sekali pa," ujar kedua temannya.
Baca Juga : Nekat Kejar dan Tabrak Pelaku Begal, Gadis Pengemudi Ojek Online Ini Tewas Bersama Pelaku Pembegalan
Terlihat ketiga wanita tersebut tertawa terbahak-bahak setelah cancel orderan.
Video ini pun akhirnya menjadi viral di media sosial dan membuat tak sedikit netizen yang marah setelah melihatnya.
Klarifikasi dari wanita yang menghina ojek online jelek.
Setelah video mereka menjadi viral di media sosial, mereka akhirnya menuliskan klarifikasinya melalui pesan whatsapp yang juga diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Pelaku memberikan klarifikasi karena mendengar bahwa banyak driver ojek online (ojol) yang sedang mencari dirinya dan kedua temannya.
"Jadi saya dengar tadi ada beberapa driver grab yang datang untuk mencari saya dan teman-teman."
"Untuk apa? Apa tujuannya? Mau pukul kita? Kita minta maaf? Mau kita klarifikasi? Haha konyol sekali," klarifikasi sang gadis via aplikasi Whatsapp.
Baca Juga : Lebih Dari 20 Tahun Berpisah, Akhirnya Ayah dan Anak Ini Bertemu Berkat Ojek Online
Terkait dengan alasan membatalkan pesanannya, ia juga mengatakan bahwa itu adalah haknya sebagai penumpang.
"Salah cancel pesanan karena orangnya jelek?? suka-sukalah, kalo ndak suka hilangkan tombol CANCEL di grab its simple, ini penilaian objektif masing-masing orang." tulisnya.
Ia juga menuliskan bahwa penilaian terhadap orang lain merupakan hak setiap orang dan merasa konyol karena kejadian ini langsung viral.
"Saya sebenarnya merasa konyol dengan hal ini karena hanya gara-gara itu langsung viral seperti ini yah kan tidak logis sedangkan masalah yang jauh lebih besar dari ini didiamkan saja."
"Jadi saya harap anda berpikir dengan baik dan cerna semuanya saya mau bilang JELEK ke Ganteng ke itu hak setiap orang untuk BERKOMENTAR…," tambahnya.
Dia melanjutkan, "Saya sebenarnya merasa konyol dengan ini karena hanya gara-gara itu langsung viral seperti ini yah kan tidak logis, sedangkan masalah yang jauh lebih besar dari ni diddiamkan saja, haha Welcome to +62."
"Yang jelas-jelas cancel grab itu hal biasa dan mengatakan orang jelek itu lebih biasa. realitas sajalah jangan munafik."
Mahasiswi jurusan ekonomiitu ingin mendapat "yang terbaik" dan juga siap bila didatangi dan pergi ke kantor polisi.
Dia mengatakan polisi akan merasa konyol dan akan tuntut balik bila hal tersebut terjadi. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)