SUAR.ID -Penemuan anjing yang sudah termumifikasi oleh para penebang pohon adalah hal yang belum pernah ditemui.
Para pekerja menemukan anjing ini didalam pohon yang hampir saja akam dipotong.
Dilansir Allthatsinteristing.com pada Kamis(5/4) tempo hari, sebuah tim penebang bersama dengan perusahaan Georgia Kraft menemukan mumi anjing itu pada pohon yang dipotong pada 1980-an.
Baca Juga : Gara-gara Pulpen, Siswa di Hong Kong Alami Luka Serius di Wajah
Saat itu para penebang yang sedang bekerja di selatan Georgia menemukan pemandangan yang tak biasa.
Setelah memotong bagian atas pohon, dan memuatnya ke truk untuk diangkut, seseorang penebang kebetulan mengintip ke bawah, ke batang yang berlubang.
Di dalamnya, dia menemukan sisa-sisa seekor anjing yang telah termumifikasi dengan sempurna.
Mumi anjing itu memandang ke arahnya dengan giginya masih bergulat dalam pertarungan untuk bertahan hidup.
Para peneliti yang mempelajari mumi anjing itu menyimpulkan, anjing itu kemungkinan besar adalah anjing pemburu dari tahun 1960-an.
Baca Juga : Misterius, Rumah Luna Maya Tiba-tiba Didatangi Sejumlah Ojek Online
Anjing itu sepertinya mengejar sesuatu seperti tupai melalui lubang yang berada di akar.
Stuckie yang dipajang di Museum
Namun akhirnya anjing itu terperangkap dan tidak bisa keluar.
Hingga akhirnya ia mati di dalam pohon itu.
Normalnya anjing yang mati di alam liar akan membusuk dan dimakan oleh hewan-hewan lain.
Namun dalam kasus ini, anjing itu mati di dalam pohon sehingga tidak ada hewan lain yang dapat mencapainya.
Selain itu jenis pohon yang menjadi tempat anjing itu mati merupakan pohon yang dapat membatu proses mumifikasi alami.
Pohon hestnut oak sendiri mengandung tanin, digunakanuntuk pengawetan kulit binatangagar tidak membusuk.
Baca Juga : Cobalah Deh, 7 Tes Gambar Ini Bisa Tentukan Kamu Ekstrovert Introvert
Tanin dari bagian dalam pohon juga merembes ke tubuh anjing dan mencegahnya membusuk di dalam.
Lingkungan yang kering di dalam batang pohon juga memberikan perlindungan dan menyedot kelembaban dari bangkai.
Udara yang tersedot ke pohon melalui pangkalnya menciptakan semacam efek vakum, yang berkontribusi pada proses pengeringan.
Setelah menemukan anjing yang dimumikan.
Para penebang memutuskan untuk membawanya ke museum untuk dipamerkan ke dunia.
Anjing itu kemudian dikenal sebagai "Stuckie".
Ia ditempatkan di museum Southern Forest World dan sampai sekarang masih terbungkus dalam kubur kayu.
Baca Juga : Sering Terngiang-ngiang Lagu yang Sama, Begini Cara Menghentikannya