Beredar Video Pengakuan Pelaku Pembunuh Guru Honorer di Kediri: Saya yang Bagian Megangin

Sabtu, 13 April 2019 | 12:25
Tangkap layar Facebook Chand Eindah

Video pengakuan AP salah satu pembunuh guru honorer di Kediri.

Suar.ID – Sebuah video pengakuan salah satu pelaku pembunuh Budi Hartono (28) guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, beredar di media sosial Facebook.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Chand Eindah, pada Jumat (12/4/2019).

Dalam video itu, tampak pelaku AP yang mengenakan kaus hitam duduk di sebuah ruangan dan diinterogasi oleh beberapa orang petugas polisi.

Polisi menanyakan sejumlah pertanyaan pada AP.

Baca Juga : Misterius, Rumah Luna Maya Tiba-tiba Didatangi Sejumlah Ojek Online

Baca Juga : Cancel Orderan Gara-Gara Driver Jelek, 3 Gadis Ini Jadi Buron

Polisi menanyakan keterlibatan AP dalam pembunuhan dan mutilasi korban, yang ditemukan tewas dalam koper dengan kondisi kepala termutilasi pada Rabu (3/4/2019).

Koper tersebut ditemukan seorang warga di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur.

AP mengaku, dalam menjalankan aksinya menghabisi nyawa korban bersama rekannya AJ, mereka menggunakan clurit dan bendo.

Dalam video tersebut, AP juga mengaku tak ikut memutilasi korban.

"Itu bukan saya yang melakukan pak. Pokoknya ada tiga (yang terlibat)," akunya seperti dikutip dari Tribun-Video.com.

Sementara ketika ditanya perannya dalam kasus tersebut, AP berujar ia hanya bertugas memegangi korban.

"Saya bagian yang itu, yang nggoceki (memegangi)." ujar AP.

Sedangkan menurut AP, yang memutilasi korban adalah rekannya AJ.

"Yang ada di lokasi hanya saya dan teman saya pak," ujarnya.

Baca Juga : 7 Meme Seputar Pemilu 2019, Bikin Kesel Sekaligus Ketawa Ngakak

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Sabtu 13 April 2019, Hari Keberuntungan bagi Virgo!

"Katanya tadi bertiga?" tanya polisi.

"Enggak pak. Hanya orang dua. Saya sama Aziz pak," kata Ap.

AP juga mengakui bersama AJ membuang potongan kepala korban di sungai setelah di eksekusi.

Kronologi pembunuhan Budi Hartono

Mengutip Surya.co.id, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menjelaskan korban dihabisi dua pelaku itu di sebuah warung kopi, di Kediri.

Warung kopi tersebut oleh pelaku AP telah dipesan terlebih dahulu beberapa hari sebelum korban dieksekusi.

Di warung itu juga, tubuh guru honorer Budi Hartanto dipotong atau dimutilasi lalu dimasukkan ke dalam koper lalu dibuang ke ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019) silam.

"Proses pembunuhan dilakukan di luar kota Blitar dan lokasi tepatnya adalah di sebuah warung kopi," ujar Barung.

Setelah itu, jazad korban kemudian dimasukkan dalam koper dan dibuang para pelaku di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.

Pelaku membuang jazad korban di Blitar karena ingin mengelabuhi petugas kepolisian.

"Blitar itu ternyata lokasi pembuangan jasad saja," kata Barung.

"Dia sengaja buang di situ agar mengelabui petugas yang bakal menyidik kasus ini," tambahnya.

Kedua pelaku AP dan AJ sebelumnya berhasil ditangkap pada Kamis (11/4/2019) di lokasi yang berbeda. AP di Jakarta sementara AJ di Kediri.

Keduanya kini tengah menjalani proses penyelidikan di Polda Jatim.

Baca Juga : Pengakuan Ibu Pelaku Mutilasi Guru Honorer di Kediri Soal Tingkah Anaknya Menjelang dan Usai Bunuh Korban

Baca Juga : Sering Terngiang-ngiang Lagu yang Sama, Begini Cara Menghentikannya

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya