Suar.ID -Seorang mahasiswa dituduh menaruh pemutih di mesin pembuat kopi untuk meracuni teman serumahnya.
Dilansir dariIrishMirror pada Kamis (11/4/2019), seorang mahasiswa dari Trinity College Dublin, Irlandia dilaporkan berupaya meracuni temannya di asrama.
Atasan di Trinity College Dublin telah diberitahu tentang peristiwa dugaan rencanameracuni dan mahasiswa itu sedang diselidiki.
Insiden itu diketahui setelah seorang mahasiswi yang juga tinggal di asrama itu menemukan suatu zat pemutih di mesin kopi.
Baca Juga : Tak Perlu Khawatir Menjilat Jari Usai Bersantap, Cat Kuku Ini Bisa Dimakan Loh
Mahasiswa yang terlibat dalam insiden itu diketahui sedang berada di tahun kedua pendidikan.
"Ini adalah insiden yang menakutkan dan diyakini para korban tengah memutuskan apakah mereka ingin membuat pernyataan atau tidak."
Pihak berwenang Trinity College sedang melakukan penyelidikan karena kasus ini melibatkan keselamatan para mahasiswa.
Seorang sumber mengatakan, "Tersangka diduga telah berusaha meracuni teman serumahnya menggunakan pemutih di mesin kopi.
Baca Juga : Saat Hamil Anak Pertama Nia Ramadhani Ternyata Malas Lihat Wajah Ardi Bakrie bahkan Sampai Mengusirnya
Namun upayanya terungkap oleh mahasiswi itu dan tersangka telah mengakui perbuatannya.
Mengejutkannya, ia juga mengaku pernah melakukan tindakan kejam itu sebelumnya.
"Dikatakan bahwa dia telah mengakui apa yang dia lakukan pada teman serumahnya dan mengatakan bahwa dia telah melakukan hal yang sama di masa lalu."
Sumber itu menambahkan bahwa gadis yang menemukan pemutih itu sekarang merasa takut untuk kembali ke perguruan tinggi karena tersangka belum dikeluarkan dari universitas.
Baca Juga : Catat Baik-baik: Ini Aturan Baru Penerimaan Siswa TK, SD, SMP, SMA, SMK 2019
Bahkan sebuah sumber mengatakan mahasiswa itu mengakui ia telah meneliti cara menggunakan pemutih sebagai racun.
Ia juga mengetahui jumlah yang tepat untuk dimasukkan dalam mesin espresso untuk meracuni teman-temannya di asrama.
Namun menurut Irish Mirror, juru bicara Trinity College Dublin menolak untuk memberi komentar mengenai insiden itu.
Pihak universitas mengatakan mereka akan menjaga kerahasiaan mahasiswanya.
Baca Juga : Ciee… Gading Marten Kepergok Peluk Perempuan yang Diduga Pacar Barunya, Sudah Dapat Restu Ayah Pula
“Demi menjaga kerahasiaan siswa, adalah kebijakan kami untuk tidak mengomentari kasus siswa secara individu.
Dalam hal terjadi insiden yang dapat mempengaruhi keselamatan siswa kami yang terjadi di kampus, semua tindakan yang sesuai diambil oleh universitas untuk mengelola situasi dengan aman, sesuai hukum dan sebagaimana diatur oleh kebijakan disiplin siswa kami.
Kami juga menyediakan semua dukungan yang tepat dalam hal konseling dan perawatan untuk setiap siswa yang terkena dampak,“ kata juru bicara Trinity College Dublin.
Namun hingga kini belum diketahui alasan mahasiswa itu ingin meracuni teman-teman di asramanya.
Baca Juga : Penuh Momen Tegang, Meme MasterChef Indonesia Ini Malah Bikin Ngakak
Kasus percobaan meracuni teman satu asrama sesama mahasiswa ini ternyata bukan yang pertama kalinya.
Sebelumnya juga terdapat insiden serupa di Amerika Serikat.
Pada bulan Desember, 2018 seorang mahasiswa di sebuah universitas di Pennsylvania dituduh mencoba meracuni teman sekamarnya.
Yukai Yang, seorang mahasiswa internasional berusia 22 tahun dari Tiongkok, dituduh melakukan percobaan pembunuhan dan penyerangan untuk membunuh sesama mahasiswa.