Suar.ID - Seorang bayi laki-laki berusia sembilan bulan baru-baru ini meninggal dunia di sebuah pusat penitipan anak di Kupang, Kedah, Malaysia, setelah dilaporkan makan beberapa pure apel yang diberikan oleh salah satu pengasuh di pusat itu.
Menurut Worldofbuzz.com, kejadian itu terjadi pada pukul 9.15 pagi pada hari Senin (08/04/2019), ketika Muhammad Fawwaz Mohd. Fadlan, korban, diberi makan pure apel di salah satupengasuh.
Dia tiba-tiba mulai menangis karena dia ingin mengikuti pengawasyang beradadi tengah, sementara pengasuh yang lain memberinya makan dengan pure apel.
Dia menangis sangat keras saat makanan masih ada di mulutnya, kemudian dia tiba-tiba jatuh pingsan, membuat para pengasuh di pusat penitipan anak terkejut.
Baca Juga : Demi 1 Miliar, 3 WNI Selundupkan Bayi Orang Utan ke Malaysia untuk Dijadikan Hewan Sirkus dan Peliharaan
Mereka dengan cepat membawanya ke klinik di Kupang di mana ia masih bernafas, kemudian mereka merujuknya ke Rumah Sakit Baling.
Sayangnya, ketika bayi itu tiba di rumah sakit, ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian dan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada luka atau memar di tubuhnya.
Sementara itu, orang tua Fawwaz mengatakan bahwa mereka sangat terpukul dengan kehilangan putra bungsu mereka, tetapi menerima dengan ikhlas kematian anaknya, Utusan melaporkan.
Munirah Abd. Rahman (38), mengatakan bahwa dia sedang mengajar di sekolah ketika kejadian itu terjadi dan tidak mendengar telepon berdering.
Baca Juga : Wanita dengan Gangguan Jiwa Melahirkan di Depan Ruko Medan, Bayinya Jadi Sorotan Warganet
Dia mengatakan bahwa dia telah mengirim keenam anaknya ke pusat yang sama tanpa masalah dan diberitahu tentang kematian anaknya ketika salah satu rekannya memberitahunya.
Rupanya, pusat penitipan anak telah memanggil rekannya ketika mereka tidak bisa menghubungi Munirah.
Munirah berkata, "Saya diberi tahu bahwa anak saya diberi makan apel yang telah dipotong dan dihaluskan, dan makanan yang sama ini diberikan kepada salah satu anak yang seusia dengan anak saya."
"Gigi anak saya belum keluar jadi mungkin ketika dia mencoba mengunyah apel dia langsung menelannya."
"Pengurus itu berpikir bahwa anak saya tersedak apel, tetapi ketika dia mencoba mengeluarkannya dari tenggorokannya, tidak ada apa-apa di dalamnya."
Polisi mengatakan bahwa jasad bayi tersebut telah dikirim ke Rumah Sakit Sultanah Bahiyah di Alor Setar untuk otopsi dan kasus ini telah diklasifikasikan sebagai kematian mendadak. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)