Suar.ID -Zaman sekarang memang media sosial sudah seperti 'teman' sehari-hari.
Tidak membuka atau posting sesuatu di media sosial sehari saja rasanya ada yang kurang.
Banyak juga pengguna media sosial yang berlomba-lomba mendapat followers atau like sebanyak mungkin di media sosial.
Salah satu cara yang mereka lakukan untuk menambah like dan followers adalah mengunggah foto atau video dengan konten yang menarik.
Namun terkadang obsesi untuk mendapat like dan followers berlimpah membutakan mata dan hati seseorang, termasuk dua pria ini.
Baca Juga : Annisa Pohan Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kondisi Ani Yudhoyono
Dilansir dari Daily Mirror pada Selasa (9/4/2019), dua pria tega mendorong seorang pria yang bahkan tidak dikenalnya dari atas jembatan.
Dua pelaku yang tidak disebutkan namanya ini diklaim melakukan hal itu agar dapat membuat video 'lucu' yang akan menghiasi laman media sosial mereka.
Parahnya, pria malang 48 tahun yang menjadi sasaran kedua pria ini harus meregang nyawa.
Dari rekaman video dapat terlihat pria paruh baya itu berpegangan mati-matian pada pagar jembatan di atau Sungai Dnipro, Ukraina.
Baca Juga : Parah, Seorang Pria Memperkosa Anjing Peliharaan Tunangannya Untuk Membangkitkan Gairah Seksualnya
Korban mati-matian berpegangan pada pagar jembatan
Korban berpegangan mati-matian pada pagar jembatan
Beberapa saat, pria itu didorong dua laki-laki berusia sekitar 20-an dari ketinggian 12 kaki (3,7 m).
Pria malang yang tak dapat melawan itu akhirnya jatuh ke sungai, tak bisa berenang ke tempat yang aman dan akhirnya tewas.
Saksi mata mengatakan ada pertengkaran dan pria itu dipukuli sebelum akhirnyaia didorong ke dalam air.
Polisi Nasional Ukraina mengecam tindakan dua pria itu yang mengorbankan nyawa orang hanya untuk mendapat 'klik' di web.
Wakil ketua kepolisian negara, Vyacheslav Abroskin menulis insiden nahas ini di media sosial, mengatakan mereka telah berhasil meringkus dua pria itu.
"Polisi Dnipro telah menemukan dan menahan dua pelaku, lahir pada 1993 dan 1996, yang mendorong orang asing ke sungai demi merekam video dengan ponsel.
Pria itu terbunuh," ungkapnya.
Salah satu pelaku dikawal polisi
Evakuasi tubuh korban
Dua laki-laki itu diduga ingin membuat rekaman 'lucu' yang melibatkan korban untuk diposting di media sosial.
Baca Juga : Tidak Menyesal, Pelaku Pengeroyokan Audrey: Netizen Sok Suci!
Dilaporkan dari Daily Mirror, video itu dibuat di restoran Paplavok, yang dibangun di area sungai.
Jasad korban telah dievakuasi dari sungai, sementara kedua pelaku ditahan dengan kasus pembunuhan.