Video Perjuangan Sumaiyah, Wanita Lumpuh Pengantar Grabfood dengan Kursi Roda

Senin, 08 April 2019 | 14:55
Berita Harian

Kisah wanita GrabFood antar pesanan dengan kursi roda

SUAR.ID - Menderita cerebral palsy ataulumpuh otak sejak lahir mengakibatkan Sumaiyah Ghazali tak dapat berjalan.

Sumaiyah yang kini berusia 40 tahun menggantungkan hidupnya sebagai pengantar makanan berbasis aplikasi, GrabFood.

Berbeda dengan pengantar makanan lainnya, Sumaiyah mengantarkan makanan pesanan dibantu oleh sebuah kursi roda.

Walau tak mampu berjalan, Sumaiyah tidak ingin kekurangannya menjadi penghambat untuk dapat hidup mandiri.

Baca Juga : Sudah Kerja Keras, Wanita Ini Memilih Tidur di Kotak Telepon karena Gajinya Tak Cukup untuk Menyewa Tempat Tinggal

"Saya tidak bisa berjalan, tapi kursi roda ini sudah seperti kaki bagi saya," kata Sumaiyah seperti dikutip dari beritaharian.sg pada Kamis (04/4/2019).

"Meski saya memiliki kekurangan tapi tidak boleh menjadi penghambat bagi saya untuk bekerja," sambungnya.

Anak tertua dari empat bersaudara ini memiliki adik-adik yang lahir normal dan mampu membantunya memenuhi kebutuhan hidup.

Hanya saja Sumaiyah memilih berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

"Kalau saya tidak bekerja, sedangkan adik-adik saya bekerja untuk memenuhi kebutuhan saya, saya merasa menjadi orang yang tidak berguna," ungkap Sumaiyah.

"Saya tidak mau menyusahkan orang lain. Mereka akan menampung hidup saya...Sampai kapan?" pungkasnya.

Baca Juga : Pura-pura Jadi Orang Kaya, Pria Ini Punya Pacar hingga 19 Wanita dan Menguras Harta Serta Menghamili Beberapa di Antaranya

Sumaiyah pernah bekerja sebagai petugas administrasi, namun jarinya yang lemah membuat pekerjaan tersebut menjadi sulit.

Itulah sebabnya ia memutuskan bekerja sebagai pengantar makanan GrabFood.

Ia bekerja selama lima hari per minggu, ungkap wanita yang tinggal di Tampines, Singapura ini.

Dan dapat bekerja sekitar enam sampai delapan jam setiap harinya.

Ketika mendapat pesanan yang perlu diantar ke lokasi yang cukup jauh Sumaiyah mengandalkan angkutan umum.

Karena keterbatasannya, Sumaiyah mengaku pernah menerima keluhan dari pelanggannya.

Pelanggannya mengeluhkan makanan pesanannya yang tidak segera sampai.

Namun setelah tahu kondisi Sumaiyah, pelanggan tersebut memaklumi.

Belajar dari hal tersebut Sumaiyah kini selalu memastikan pelanggan tahu kondisinya agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Baca Juga : Bukan Anak-anaknya, Wanita Tua Ini Justru Dijenguk dan Ditemani Anjingnya ketika Sakit

Editor : Yoyok Prima Maulana

Sumber : Berita Harian

Baca Lainnya