Suar.ID – Selama tiga tahun pada 2010, 2012, dan 2013 lalu, Zong Qinghou telah dinobatkan sebagai orang terkaya di China.
Tapi kini, ia memiliki gelar baru yakni 'miliarder paling hemat'.
Dikutip dari World of Buzz (4/4/2019), hal ini lantaran Zong dilaporkan hanya menghabiskan 2.400 ringgit Malaysia atau setara Rp8,3 juta per bulan meski kekayaannya sangat besar.
Zong Qinghou yang telah berusia 74 tahun ini adalah pendiri sekaligus ketua perusahaan minuman raksasa Wahaha.
Baca Juga : Ini Kesalahan Besar yang Sering Kita Lakukan Saat Memasak dan Makan Mi
Baca Juga : 8 Karya Seni Menakjubkan Ini Terbuat dari Bayangan, Salah Satunya Sapi Naik Skuter
Kekayaan bersihnya mencapai 11,4 miliar dolar AS atau jika dirupiahkan setara Rp161 triliun.
Padahal, Zong dapat saja menghabiskan uang sesuka hatinya meski uang tersebut tetap akan tersedia banyak hingga cukup untuk menghidupi keturunannya di masa depan.
Namun, ia tidak menempuh jalan tersebut.
Hal ini diyakini karena latarbelakang kehidupan Zong yang terlahir dari keluarga miskin.
Ibunya adalah janda dan hanya mendapat gaji rendah dari pekerjaannya sebagai guru.
Untuk membantu meringankan beban ibunya, Zong terpaksa putus sekolah saat usianya 17 tahun dan mulai bekerja di sebuah tambak garam dekat desanya di Hangzhou, China.
Karena pendidikannya yang rendah, Zong pun sempat berpindah-pindah dari pekerjaan satu ke perkerjaan lainnya. Ia pernah bekerja sebagai kuli bangunan hingga penjual susu.
Setelah 15 tahun bekerja di bidang pertanian, Zong memutuskan kembali ke desanya dan bekerja sebagai pegawai toko bahan makanan.
Penghasilannya waktu itu hanya 30 yuan atau setara Rp633 ribu per bulan.
Baca Juga : Ini Jamu Rahasia Jokowi yang Bikin Tetap Bugar dan Sehat Meski Agenda Kampanye Sedang Padat
Baca Juga : Ini Kesalahan Besar yang Sering Kita Lakukan Saat Memasak dan Makan Mi
Jalan untuk mengubah kehidupannya menjadi lebih baik pun baru datang saat usia Zong telah memasuki 42 tahun.
Zong mengambil alih sebuah pabrik kecil dan mulai memproduksi minuman berkarbonasi dan es lilin.
Dengan mengendarai sepeda roda tiga untuk menjual produk-produknya, Zong berhasil mendapatkan 222 ribu yuan (Rp467 juta) hanya dalam satu tahun saja.
Keuntungan menggiurkan tersebut yang kemudian membuat Zong membuat merek minumannya sendiri.
Kemudian pada 1988, minuman Wahaha pengganti makanan untuk anak-anak lahir dan cepat membanjiri pasar lantaran banyak anak yang menyukainya sebagai pengganti nasi.
Bisnisnya yang semakin berkembang tak membuat Zong puas diri. Ia terus berinovasi dengan mengambil alih pabrik lain yang berspesialisasi dalam membuat makanan kaleng.
Selanjutnya, Zong memfokuskan diri memproduksi minuman botol karena belum ada yang membuatnya di China.
Sekali lagi, ini telah menarik banyak konsumen untuk mencoba produk tersebut dan minuman botol bahkan dianggap sebagai barang mewah yang secara eksklusif disajikan kepada para VIP selama era itu.
Saat ini, setelah Wahaha menjadi produsen minuman terbesar di China, taipan itu tetap setia pada akarnya dengan hanya mengeluarkan sedikit uang untuk hidup.
Dalam penampilannya, Zong pun tampil sederhana memakai pakaian dan sepatu olahraga kemana pun pergi.
"Orang-orang tidak tahu apakah saya mengenakan pakaian bernilai seribu yuan atau seratus yuan, jadi mengapa saya ingin menghabiskan banyak uang untuk itu?," ujar Zong.
Pun dalam makanan, tidak seperti pemilik bisnis dan eksekutif senior, Zong lebih suka makanan sederhana daripada makanan mahal di restoran kelas atas.
Dia juga sering makan dengan para pekerjanya selama jam makan siang dan menghabiskan waktu berbicara dengan mereka. Karena itu, banyak staf setianya memanggilnya “kakak”.
Satu flagi fakta menarik tentang Zong, ia tidak pernah sekalipun memecat seorang pekerja sepanjang karirnya sebagai ketua Grup Wahaha.
Baca Juga : Dari Kemampuannya Jadi Hacker, Masih 15 Tahun Putra Aji Sudah Bisa Belikan 2 Motor untuk Orangtuanya
Baca Juga : Ini Jamu Rahasia Jokowi yang Bikin Tetap Bugar dan Sehat Meski Agenda Kampanye Sedang Padat