Ini Kesalahan Besar yang Sering Kita Lakukan Saat Memasak dan Makan Mi

Jumat, 05 April 2019 | 17:26
NDTV

Ada beberapa kasalahan besar yang kita lakukan saat memasak dan memakan mi.

Suar.ID -Pakar makanan asal Jepang, Bonnie Chung, menjelaskan kepada kita semua cara makan mi yang benar.

Lebih dari itu, dia juga membeberkan kesalahan besar yang sering kita lakukan saat menyantapnya.

Salah satunya adalah soal menyeruput mi.

Menurutnya, hanya sekitar tujuh persen orang Inggris yang menyeruput atau menghirup mi mereka.

Baca Juga : Umurnya Sudah Setengah Abad Lebih, Shah Rukh Khan Terima Gelar Doktor Ke-4 Kalinya

Sementara sebagian besar lainnya menganggap bahwa itu, menyeruput mi, sebagai tindakan yang tidak sopan.

Padahal, menurut Bonnie, seperti ditulis Mirror.co.uk pada Rabu (3/4), menyeruput adalah warisan tradisional Jepang dan begitulah cara makan mi yang benar.

Ketika makan mi, lanjutnya, mula-mula kita harus mengangkat mangkuk mi itu dengan tangan lalu mencium aromanya.

Setelahnya, ambil sumpit, ambil mi dengan sumpit itu, tarik, sorongkan mulut agak ke depan mendekati tepi mangkuk, dan seruput.

Semakin gila cara Anda menyeruput, kata Bonnie, itu lebih baik!

Kesalahan lainnya adalah perihal penggunaan sumpit.

Kata Bonnie,hanya sekitar 13 persen orang yang memakan mi menggunakan sumpit.

Sementara 59 persen mencoba menggantinya dengan sendok atau garpu.

Tak hanya soal makan, menurutnya yang pendiri Miso Testy, ada juga beberapa kesalahan yang dilakukan banyak orang saat memasak mi di rumah.

“Lengket, lembek, berlendir adalah apa yang ingin kita hindari saaat memasak hidangan seperti ramen,” kata Bonnie.

“Seperti pasta, mi harus selalu menghadirkan sensasi gigitan al dente—atau ‘shikoshiko’ dalam istilah Jepang.”

Baca Juga : 6 Fakta Pembunuhan Budi Hartanto, Guru Honorer yang Jasadnya ditemukan Tanpa Kepala dalam Koper

Tapi tak seperti pasta, setelah merebusnya kita harus membilasnya dengan air untuk menghilangkan pati yang membuatnya lengket.

Setelah itu, masukkan mi ke air dingin sembari menyiapkan bahan-bahan lainnya.

“Walau kedengarannya gila untuk menaruh mi di atas es, tapi itu cukup membuatnya tidak lembek,” tambah Bonnie.

Setelah itu, tepat sebelum kita menyajikannya, panaskan mi dingin itu selama 10 detik dalam air mendidih.

Tapi sialnya, hanya 25 persen orang Inggris yang melakukan itu.

Sebagian besar mereka, termasuk kita yang ada di Indonesia, langsung memasukkan mi ke mangkuk setelah mengangkatnya dari perebusan untuk kemudian disantap.

“Itu adalah larangan besar, karena mi adalah simbol kehidupan dalam budaya Jepang,” tegas Bonnie.

Karena ia simbol kehidupan, lanjutnya, memakannya pun dianggap sebagai pengalaman yang sangat istimewa.

Sebab itulah, memasak dan memakan mi harus benar-benar dinikmati.

Baca Juga : Ganti HP Jatuh dengan yang Baru, Syahrini Ungkap Kebiasaan Unik Reino Barack

Masalahnya, "Sebagian besar kita mengasosiasikan mi dengan makanan cepat saji yang murah dan merebaknya mi instan," kata Bonnie.

Itulah kenapa, “Orang-orang tidak pernah benar-benar belajar cara memasaknya dengan baik.”

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya